Jakarta.WahanaNews.co - Sebanyak 17 posko siaga kelistrikan siap kawal keandalan listrik 38.291 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 yang tersebar di seluruh wilayah kerja PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya.
Sebanyak 2.418 personil PLN bersiaga dan tersebar di seluruh posko kelistrikan Pemilu 2024, lokasi vital Pemilu, hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Baca Juga:
Pilkada Paluta 2024: Partisipasi Pemilih Capai 79 Persen, HORAS Menang Telak!
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengatakan PLN telah menyiapkan pengamanan pasokan berlapis untuk beberapa lokasi vital Pemilu 2024 seperti Kantor Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan juga Mahkamah Konstitusi (MK), mulai dari tingkat Pusat, Provinsi, hingga Kota.
“Pengamanan berlapis yang disiapkan PLN di beberapa lokasi vital Pemilu dan TPS diantaranya standby UPS, UGB, hingga ACO TR/TM," jelas Lasiran.
Berbagai peralatan siaga kelistrikan juga disiapkan di antaranya, 10 unit Uniterruptible Power Supply (UPS) total kapasitas 3.200 kVA, 9 Unit Kabel Bergerak (UKB) total kapasitas 6.400 meter, 38 unit Unit Gardu Bergerak (UGB) total kapasitas 23.240 kVA, 3 Unit Trafo Bergerak (UTB) total kapasitas 5.450 kVA, 3 Unit Diesel Bergerak (UDB), 8 unit mobil crane, 4 unit mobil deteksi, 3 unit mobil assessment kabel, serta Automatic Change Over Jaringan Tegangan Menengah dan Tegangan Rendah (ACO TM/TR).
Baca Juga:
Rekapitulasi Suara Pilgub Sumut dan Pilbup Karo 2024 Berjalan Lancar
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran juga memastikan bahwa total pasokan daya PLN saat ini berada di angka 9.062 Mega Watt (MW) dengan beban puncak 5.800 MW.
Masyarakat bisa melaporkan adanya gangguan kelistrikan, keluhan terkait layanan, maupun permintaan informasi seputar kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123.
“Pasokan listrik pada Pemilu kali ini dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jakarta serta TPS-TPS yang ada di Jakarta,” tutup Lasiran.
[ADV/Redaktur: Amanda Zubehor]