WahanaNews-Jakarta | Dinas Kesehatan DKI Jakarta terus adakan penelitian terkait kasus kematian tiga anak di Jakarta yang menderita hepatitis akut misterius.
Selama belum ada hasil valid atas kasus tersebut, Dinas Kesehatan mengingatkan warga agar mengonsumsi makanan bersih dan sehat.
Baca Juga:
Eks Menlu RI Retno Marsudi Diangkat jadi Dewan Direksi Perusahaan Energi Singapura
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyampaikan, dugaan awal infeksi hepatitis menyebar secara oral melalui jalur pencernaan.
"Kemungkinan penularannya jalurnya pakal oral. Berarti dari rute jalur saluran cerna seperti pola penularan kayak diare, tifus. Itu sementara diduga," kata Dwi, Kamis (5/5/2022).
Dia juga mengingatkan agar warga Jakarta tidak mengonsumsi makanan yang berpotensi telah tercemar bakteri. Misalnya, makanan atau hidangan yang dikonsumsi dihinggapi lalat.
Baca Juga:
Buka Kejuaraan Nasional Renang Antar Klub Se-Indonesia, Wamenpora Harap Dapat Lahirkan Atlet Berprestasi
Tidak lupa, dia mengimbau agar warga selalu mencuci tangan pada setiap kali akan menyantap hidangan.
Dinas Kesehatan, kata Dwi, masih terus mengikuti segala perkembangan informasi ataupun temuan kasus terkait dugaan hepatitis misterius ini.
"Kita masih mengikuti perkembangan, ini penularannya jalur apa yang lebih pasti, apakah jalur pencernaan atau jalur lain," tandas Dwi. [non]