Jakarta.WahanaNews.co - Rasa bangga terpancar dari wajah Taryat Hidayat, salah satu tim siaga PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya yang bertugas menjaga kelistrikan di GOR Jakarta Islamic School PKP Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Taryat berdebar dan semangat setiap kali ia mendapat giliran piket siaga.
"Pemilu kan jadi trending topic dan 5 tahun sekali, pas saya terlibat langsung itu rasanya deg-degan dan seneng karena belum tentu orang lain bisa seperti saya yang terlibat mengawal langsung," kata Taryat.
Baca Juga:
Soal Hasil Pilpres 2024: PTUN Jakarta Tak Terima Gugatan PDIP, Ini Alasannya
Saat proses rekapitulasi, PLN siaga di lokasi dengan sistem shift. Dalam sehari terdapat 2 shift petugas untuk menjaga keandalan listrik di lokasi rekapitulasi.
Taryat menceritakan ia dan rekan-rekan PLN bersiaga di gardu distribusi dimana rekapitulasi dilaksanakan. Seperti yang sedang terjadwal saat ini yaitu rekapitulasi tingkat kecamatan, maka ia dan rekannya bersiaga di GOR.
Sebanyak 60 lokasi rekapitulasi tingkat kecamatan yang berada di wilayah kerja PLN UID Jakarta Raya juga ditempatkan petugas siaga di lokasi. Tidak hanya GOR, lokasi rekapitulasi berada di Kantor Kecamatan atau tempat lain yang ditunjuk di tiap kecamatan.
Baca Juga:
KPU Labura Verifikasi Berkas Calon Bupati dan Wakil Bupati di Rantau Prapat: Pastikan Dokumen Sah
Taryat dan seluruh tim PLN UID Jakarta Raya telah mempersiapkan kelistrikan Pemilu sejak tahun lalu. Berbagai skenario telah disiapkan untuk memperkuat sistem kelistrikan di lokasi vital Pemilu 2024.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Lasiran mengatakan bahwa PLN bukan hanya menjaga keandalan listrik tetapi juga ikut andil dalam suksesnya pesta demokrasi di Indonesia.
"Jadi kita sama dengan petugas Pemilu, kalo mereka rekapitulasi di dalam maka PLN siaga di gardu listriknya untuk memastikan listriknya andal selama tahap rekapitulasi," tambah Lasiran.