JAKARTA.WAHANANEWS.CO – Komisaris Utama PLN Energi Primer Indonesia (EPI) menyebut program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto menjadi solusi untuk mengatasi paradoks Indonesia.
“Indonesia ini ada paradoks. Artinya negara kita mungkin satu dari sedikit negara yang punya tanah yang subur di atasnya tumbuh pohon-pohon beraneka ragam dengan kualitas dan harga tinggi dan secara bersamaan di bawahnya justru mengandung barang tambang dan energi. Termasuk kita mempunyai lautan yang sangat luas, dua pertiga dari luas wilayah kita, sama juga kita punya lautan yang kaya akan ikan dan secara bersamaan dengan itu, kita kaya dengan lautan yang di bawahnya mengandung barang tambang,” kata Nikson dalam acara Nusantara Energy Forum 2025 di Ballroom Nusantara TV, Pulo Mas, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2028).
Baca Juga:
Hashim Tidak Setuju Kakeknya Jadi Pahlawan Nasional, Ini Penjelasan Ketum GEKIRA
Komisaris Utama PLN Energi Primer Indonesia (EPI) Nikson Silalahi (kanan), salah satu pemateri dalam Nusantara Energy Forum 2025 di Ballroom Nusantara TV, Pulo Mas, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025)
Diungkap Nikson, negara kita yang sesungguhnya sangat kaya tetapi paradoks dengan segala kekayaan alam yang dimilikinya. Selama 80 tahun Indonesia merdeka, hari ini kita masih berjuang dengan apa yang disebut dengan sejahtera.
“Itu lah mungkin, ketika paradoks ini menjadi kontemplasi Pak Prabowo Subianto yang saat ini menjadi Presiden kita, muncullah solusi yang namanya program Asta Cita,” ungkapnya.
Baca Juga:
Rombongan Profesor Temui Ketum GEKIRA, Sampaikan 3 Isu Pendidikan dan Kesehatan di Sulut
Nikson mengajak semua pihak di NKRI ini agar program Asta Cita yang dibuat Presiden Prabowo Subianto harus kita dukung sebagai bagian dari mengatasi paradoks yang terjadi itu.
“Mari kita dukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto ini sebagai bagian dari mengatasi paradoks Indonesia," pungkasnya.