Tak hanya itu beberapa warga mengaku datang ke lokasi atas inisiatif sendiri.
Mereka berkumpul di beberapa titik sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi yakni dekat kawasan Monumen Nasional di Jalan Medan Merdeka Barat dan Bundaran Patung Arjuna Wijaya (Patung Kuda), Jakarta Pusat. Sebagian membawa atribut seperti poster dan bendera.
Baca Juga:
Pemohon Uji Materi UU Pemilu Desak Percepatan Pelantikan Presiden Terpilih
"Saya harap MK bisa adil," kata Yeni, seorang peserta aksi asal Halim, Jakarta Timur.
Aksi serupa di lokasi yang sama telah dilakukan beberapa kali antara lain pada Selasa (16/4/2024), Kamis (18/4/2024), dan Jumat (19/4/2024).
Massa dari berbagai kelompok melalui aksi tersebut menyuarakan seputar harapan antara lain agar MK dapat memutuskan secara adil dan tidak adanya intervensi pada keputusan hakim MK.
Baca Juga:
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo-Gibran, tetapi Rakyat Lebih Percaya Mereka
Pada Jumat, aksi yang semula berjalan damai sempat diwarnai aksi lempar-lemparan batu, air botol kemasan, dan tanah oleh beberapa orang. Namun kurang dari 30 menit, mereka berhenti melakukan aksi lempar setelah mendapatkan peringatan dari polisi dan koordinator lapangan masing-masing.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir/Antara]