WahanaNews Jakarta.co - Pekerjaan Pemeliharaan Gedung Senam Raden Intan II, Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim) diduga asal-asalan. Pantauan dilokasi, Selasa (11/11), tampak dibeberapa titik pengecatan tidak merata dan bergelembung.
Kuat dugaan hal ini diakibatkan pihak rekanan tidak melaksanakan SOP sebagaimana mestinya mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga penyelesaian, yang mencakup pemeriksaan kondisi dinding, pembersihan, perbaikan, pengaplikasian primer, dan pengecatan berlapis.
Baca Juga:
50 Proyek Tol Masuk PSN Prabowo, 15 Ruas Ini Dikebut
Foto/Ist
Menanggapi hal tersebut, pemerhati penggunaan anggaran uang negara, Rianto P, mengatakan sangat menyayangkan prilaku pihak rekanan yang diduga mengerjakan pengecatan dengan asal-asalan demi mengeruk keuntungan yang besar.
"Untuk mengecat ulang gedung, seharusnya pihak rekanan melakukan pengerokan pada cat lama hingga terlihat permukaan dasarnya lalu diamplas bagian yang kasar guna mendapatkan daya rekat yang lebih baik saat pengecatan dasar. Kalau SOP tersebut dilaksanakan saya yakin hasil pengecatan akan maksimal dan tidak bergelembung," ucap Rianto P.
Baca Juga:
OTT Gubernur Riau Bermula dari Pemerasan Pejabat, Amankan Uang Lebih dari Rp1 Miliar
Rianto mendorong agar inspektorat DKI Jakarta maupun aparat penegak hukum menindaklanjuti temuan tersebut guna dimintai pertanggungjawaban kepala unit pengelola gelanggang Jakarta Timur.
Adapun pihak perusahaan yang ditunjuk sebagai pelaksana pemeliharaan Gedung Senam Raden Intan II tersebut yaitu CV INALINDO PRATAMA dengan total pagu anggaran Rp223.529.600 dengan harga penawaran Rp186.976.059.
[Redaktur: Alpredo]