Manajer Program Clean Air Catalyst Satya Utama mengaku antusias bekerja sama dengan DLH dan Dinas terkait untuk desain dan pelaksanaan kawasan rendah emisi. Dia mengatakan banyak tantangan dalam mendesain dan melaksanakan kawasan rendah emisi.
Ketua Kelompok Keahlian Pengelolaan Udara dan Limbah Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB, Prof Puji Lestari, yang juga Co-Principal Investigator Clean Air Catalyst memaparkan hasil penelitian yang menunjukkan penyumbang terbesar emisi PM 2,5 dan Black Carbon adalah Heavy-Duty Vehicle atau yang lebih dikenal dengan kendaraan berat seperti truk dan kendaraan penumpang berbahan bakar diesel, dengan kontribusi masing-masing 28,6% untuk PM 2,5 dan 38,9% untuk Black Carbon.
Baca Juga:
Dinas Lingkungan Hidup Kalsel Berikan Penghargaan Perkantoran Rendah Karbon dan Berketahanan Iklim
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]