Meski begitu, ia mengungkapkan, penilaiannya masih bersifat subjektif.
Lantaran, Riza merupakan petahana yang belum dapat bisa disandingkan dengan tokoh lain, seperti Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka atau Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Baca Juga:
Menko PMK Resmikan Babak Baru Pesantren: Struktur Ditjen dan Program Prioritas Disiapkan
Dia menyebut, tokoh yang disebutkan tersebut berpeluang terpilih di Pilkada DKI 2024.
Tetapi, keterpilihan mereka tergantung sosialisasi dan kerja politik ke depan.
"Misalnya, kalau Gibran yang diusung saat itu posisinya bukan lagi anak presiden, tapi anak mantan presiden yang dalam banyak hal bisa berpengaruh. Atau Risma yang diusung posisinya tidak lagi sebagai menteri. Tentunya akan berpengaruh. Intinya tergantung kerja politik dan dinamika yang berkembang," katanya.
Baca Juga:
UNRWA Krisis Pendanaan, Ratusan Ribu Anak Palestina Terancam Kehilangan Layanan
Selain itu, ia menambahkan, Riza pantas dipasangkan dengan sosok yang kuat dalam bursa lembaga survei.
"Nama Risma, Gibran, Zaky, Airin masuk bursa. Tapi nama-nama ini belum terlihat bekerja untuk maju di Jakarta," tuturnya.
"Kan petahana cuma Riza Patria pasangannya tentu dari debutan yang popularitas dan elektabilitasnya kuat. Sejauh ini belum ada data soal itu semua masih sebatas angin lalu tentang sosok yang dikaitkan," katanya.[non]