WahanaNews-Jakarta | Sekumpulan perampok menjarah warung kopi (warkop) menggunakan senjata tajam celurit di wilayah Kemang Timur, Mampang Parapatan.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (4/11/2021) dini hari. Dari rekaman CCTV di lokasi, terlihat 3 orang menggunakan senjata tajam masuk ke warkop tersebut.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Tiga pelaku itu sempat berkeliling memastikan kondisi di lokasi. Sambil memegang celurit, para pelaku memastikan kondisi warkop aman bagi mereka untuk melakukan aksi kejahatan.
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Imam Tulus Budiono mengatakan peristiwa perampokan terjadi cepat. Saat itu kondisi di warkop memang tidak ada pengunjung.
"Itu kan diambil handphone-nya aja. Awalnya itu kan dia (korban) lagi nyuci gelas, terus ada handphone dia tinggal," kata Imam saat dihubungi, Jumat (5/11/2021).
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Setelah memastikan kondisi aman, para pelaku lalu mencuri handphone korban di lokasi. Terlihat dari rekaman CCTV, salah seorang pelaku naik ke bangku dan mengambil handphone korban, kemudian segera melarikan diri.
Imam memastikan tidak ada korban luka dalam aksi perampokan pelaku. Pemilik warkop pun tidak sempat diancam oleh para pelaku.
"Jadi pelaku datang kayak yang di video (CCTV), terus ya udah ambil handphone. Indikasinya apa, kita nggak tahu," ujar Imam.
Masih Tahap Penyelidikan
Saat ini proses penyelidikan tengah dilakukan oleh jajaran Polres Metro Jakarta Selatan. Identitas pelaku pun masih dalam pengejaran polisi.
"Penanganan lidik (penyelidikan) lebih lanjut di Polres. Kita cek TKP awalnya aja," ujar Imam.
Sebelumnya, karyawan warkop bernama Fajar menyebut kejadian tersebut terjadi pada Kamis (4/11) dini hari. Awalnya, ada yang memanggilnya ketika berada di belakang. Dia mengira jika ada pelanggan yang ingin membeli.
"Saya kira pembeli, ternyata bawa sajam pas saya nengok liat ke depan, temennya juga bawa sajam, akhirnya saya lari ke belakang," kata Fajar, Jumat (5/11).
Pada saat kejadian, Fajar mengaku panik ketika berhadapan dengan ketiga pelaku. Ketiga pelaku tersebut berhasil membawa satu unit handphone.
"Kerugian ya HP doang sih. Saya sih yang penting selamat alhamdulillah," ucap Fajar.
Pada saat peristiwa tersebut terjadi, dia menyebut jika tidak ada upaya pengancaman dari para pelaku. Hingga kini dia mengaku belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. [non]