Kemudian pointer kelima menekankan keterlibatan semua stakeholder dalam pendidikan, menumbuhkan budaya partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat yaitu siswa, guru, orang tua, pemerintah, dan masyarakat.
Ia juga mengajak setiap individu untuk terlibat dalam mendukung pendidikan, baik melalui partisipasi langsung, sumbangan pengetahuan, atau sumber daya lainnya.
Baca Juga:
Luncurkan Program PHTC, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Pemerataan Pendidikan Nasional
Diding menambahkan pointer keenam adalah kualitas pendidikan berbasis kolaborasi, mendorong kolaborasi antara institusi pendidikan dengan dunia industri dan komunitas untuk menciptakan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman.
“Mengembangkan program pelatihan dan peningkatan kompetensi bagi tenaga pendidik agar mampu memberikan pendidikan berkualitas yang sesuai dengan perkembangan zaman,” ungkapnya.
Pendidikan untuk Pembangunan Karakter
Baca Juga:
Prabowo Tekankan Pendidikan sebagai Kunci Kebangkitan Bangsa
Diding pada kesempatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini menekankan pentingnya pendidikan karakter sebagai bagian integral dari pembentukan generasi yang berkualitas.
Pendidikan karakter ini, kata Diding, mengedepankan nilai-nilai toleransi, kerja keras, inovasi, dan kepedulian sosial dalam proses pendidikan.
Diding juga menyampaikan pentingnya pendidikan berbasis kewirausahaan dan inovasi.