Jakarta.WAHANANEWS.CO - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Balai Keprajuritan, Jl. Raya Cilandak KKO. Kehadiran SPKLU ini memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Jakarta dan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang memilih transportasi ramah lingkungan.
Dengan peresmian ini, jumlah SPKLU di Jakarta mencapai 671 unit yang tersebar di 365 lokasi. Fasilitas tersebut hadir dalam berbagai kategori, mulai dari slow charging, fast charging, hingga ultra fast charging. SPKLU di Balai Keprajuritan dilengkapi 2 konektor DC berkapasitas 120 kW, sehingga pengisian daya kendaraan listrik dapat dilakukan lebih cepat dan efisien.
Baca Juga:
Ancaman Siklon 93S, Warga Bali Diminta Siapkan Tas Siaga
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, menegaskan bahwa pengembangan SPKLU adalah langkah nyata untuk mendukung mobilitas ramah lingkungan di ibu kota.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, memperagakan proses pengisian daya kendaraan listrik di SPKLU terbaru yang dilengkapi dua konektor DC berkapasitas 120 kW. Teknologi ini memungkinkan pengisian lebih cepat dan efisien, memberikan kenyamanan bagi pengguna kendaraan listrik. PLN terus berinovasi menghadirkan fasilitas ramah lingkungan untuk mendorong masyarakat beralih ke transportasi berbasis listrik. [WAHANANEWS.CO/PLN UID Jakarta Raya].
“SPKLU ini kami hadirkan agar masyarakat semakin mudah mengakses layanan pengisian daya. Kami ingin memastikan siapa pun yang memilih kendaraan listrik dapat merasakan kemudahan dan kecepatan dalam pengisian,” ujar Andy Adcha.
Baca Juga:
Bupati Pakpak Bharat Salurkan Bantuan Gubsu di Desa Simerpara dan Majanggut II
Andy Adcha juga menekankan bahwa pembangunan SPKLU sejalan dengan komitmen PLN dalam mendukung transisi energi bersih di Indonesia.
“Setiap SPKLU yang kami bangun adalah wujud nyata dukungan PLN terhadap gaya hidup ramah lingkungan. Kami percaya, semakin banyak fasilitas yang tersedia, semakin besar pula kepercayaan masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik,” ungkapnya.
Selain Andy Adcha, peresmian ini juga dihadiri oleh Kepala Primkopal Lanmar Jakarta yaitu Letnan Kolonel Marinir Kuswandi, yang memberikan pandangan mengenai pentingnya pembangunan SPKLU untuk mendorong transisi energi.
“Tentunya pembangunan ini tidak hanya berfokus pada aspek fisik, seperti pembangunan SPKLU dan infrastruktur pendukung, tetapi juga pada desain transisi energi dari fosil ke energi terbarukan. Kami mendukung penuh program pemerintah dalam hal ini. Kehadiran SPKLU diharapkan dapat memperkuat ekosistem kendaraan listrik, khususnya di Jakarta Selatan”, kata Letkol Marinir Kuswandi.
Kuswandi menambahkan bahwa keberadaan SPKLU di lokasi strategis seperti Balai Keprajuritan akan memberikan dampak positif bagi pengguna kendaraan listrik.
“Lokasi ini sangat mendukung aktivitas masyarakat. Dengan fasilitas pengisian cepat, pengguna kendaraan listrik dapat beraktivitas tanpa khawatir kehabisan daya,” ujarnya.
PLN mengajak masyarakat untuk memanfaatkan SPKLU yang telah tersedia dan mendukung gerakan menuju Jakarta yang lebih hijau. Informasi lokasi SPKLU dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile, sehingga pengguna dapat dengan mudah menemukan titik pengisian terdekat.
[Redaktur: Sandy Bahtiar]