WahanaNews-Jakarta | Menyambut hari Pramuka ke-61 tanggal 14 Agustus 2022, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mengajak adik-adik Pramuka menambah pengetahuan terkait urban farming bersama Kelompok Tani Ampar Adhum, Jakarta Timur. Pertanian perkotaan ini menggunakan energi listrik untuk mempermudah dalam pengelolaannya atau disebut dengan electrifying agriculture.
Melalui egroeduwisata, PLN dan Kelompok Tani Ampar Adhum mengajak adik-adik Pramuka turut mengimplementasikan Dasa Dharma ke-2 yaitu Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia. Selain mendapat pengetahuan terkait urban farming, peserta juga turut praktik langsung untuk tanam buah dalam pot (tabulampot) dan juga memanen sayuran hidroponik. Hasil panen urban farming kemudian dimasak dengan kompor induksi sebagai bagian dari electrifying lifestyle.
Baca Juga:
Kembangkan Eduwisata Lebah di Garut, PLN Haleyora Power Salurkan Bantuan Alat Pengolahan Madu
Doddy B. Pangaribuan, General Manager PLN UID Jakarta Raya mengatakan, “Sesuai motto Sustainability Development Goals (SDG’s) yaitu “leave no one behind” kami juga berharap semua pihak dapat merasakan kehadiran PLN dalam memberikan upaya terbaik untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat secara tepat sasaran.”
PLN sangat mendukung berkembangnya kelompok tani di tengah hutan beton Jakarta. Doddy menjelaskan bahwa kreativitas dari kelompok tani seperti di Ampar Adhum ini sangat didukung dan sejalan dengan program PLN, electrifying agriculture.
Poktan Ampar Adhum juga memanfaatkan Internet of Thing (IoT) dalam bercocok tanam. Saat ini sedang dikembangkan sebuah sistem berbasis teknologi informasi untuk pengairan dan pemupukan. Semua akan dikontrol dan terintegrasi dalam sebuah sistem.
Baca Juga:
Pendapatan PLN Tumbuh Signifikan Mencapai Rp487 Triliun, Ditopang Peningkatan Penjualan Tenaga Listrik
Ketua Poktan Ampar Adhum, Fikri Husin menyampaikan hasil panen dari Gang Hijau ini sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sayur dan buah masyarakat RT 08 RW 08 Kelurahan Cipinang Besar Utara. Dalam waktu dekat, hasil panen dari Poktan Ampar Adhum ini akan dijual dengan menjalin kerjasama ke berbagai pihak dalam pemasarannya. Selain dikonsumsi secara langsung, masyarakat juga memanfaatkan sayur dan buah hasil panen di Gang Hijau menjadi berbagai produk olahan minuman dan makanan yang bernilai jual.
Adik Pramuka yang hadir merasa sangat senang bisa belajar langsung tentang proses bertanam di perkotaan. Cinta alam dengan memanfaatkan sumber daya alam dan memanfaatkan teknologi sesuai perkembangan jaman yang dipelajari oleh adik-adik Pramuka di Kampung Wisata Ampar Adhum diharapkan menjadi contoh dan dapat disebarkan ke masyarakat luas.
PLN bersama Kelompok Tani Ampar Adhum mengajak adik-adik Pramuka serta seluruh masyarakat khususnya di Cipinang Besar Utara RW 008 untuk turut aktif berpartisipasi dalam kegiatan lingkungan guna meningkatkan ketahanan pangan masyarakat.
Kepala Suku Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Timur, Ali Nurdin menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas peran serta masyarakat dan kolaborasinya dengan PLN dalam mewujudkan ketahanan pangan. Apalagi masih dalam pandemi Covid-19, masyarakat diminta untuk lebih kreatif dalam usaha ketahanan pangan, tentunya dengan dukungan berbagai pihak seperti dengan program TJSL PLN.