Pengurus Punguan Raja Naibaho dohot Boruna (PRNB) Jabodetabek 2025-2029. [WAHANANEWS / TIO]
Menurut Agustus, PRNB Jabodetabek mempunyai 7 program, salah satunya bagaimana mengsinkronisasikan PRNB Jabodetabek dengan PRNB Indonesia karena PRNB Jabodetabek merupakan barometer punguan Raja Naibaho Indonesia.
Baca Juga:
Caritas Indonesia Terjunkan Psikolog, Dokter, dan Tambahan Relawan Bantu Korban Terdampak Sibolga - Padang
“Jadi saya minta sebelum dan sesudah dilantik harus bersinergi. Satukan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Karena selama ini belum. Baru kali pertama,” jelasnya.
Untuk memimpin PRNB Jabodetabek ke depan, Agustus juga meminta dukungan dari 5 ompu Naibaho Jabodetabek karena tanpa bantuan mereka dirinya tidak bisa bekerja meski berpegang dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
“Jadi karena semangat dari adek-adek saya ini, adek partubu. Ya saya tambah semangat juga. Mudah-mudahan program-program PRNB Jabodetabek ke depan bisa berjalan dengan lancar,” ungkap Agustus.
Baca Juga:
Jasaraharja Putera Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sumut dan Aceh
Agustus juga menyampaikan bahwa PRNB telah membentuk Yayasan PRNB Indonesia dan sudah berjalan, bahkan sudah ada dana-dana aspirasi yang diberikan atau disumbangkan kepada putra-putri yang berprestasi baik di tingkat mahasiswa (kampus), SLTA, hingga non pendidikan seperti di bidang olahraga.
Ia juga menyebut PRNB ke depan tigak hanya fokus pada kegiatan sosial internal anggota, namun harus bisa berkontribusi nyata kepada negara Indonesia.
“Karena satu-satunya marga di Indonesia yaitu Naibaho yang punya badan hukum yang terbentuk pada tahun 2002. Jadi Naibaho ke depan bukan hanya untuk kegiatan sosial internal seperti pesta atau dukacita tapi harus dapat memberikan kontribusi kepada negara,” tegasnya.