WahanaNews-Jakarta | Ratusan penyedia jasa lainnya orang perorangan (PJLP) lingkungan kantor wali kota Jakarta Barat menjalani tes narkoba, di ruang MH Thamrin, lantai 2 gedung B kantor wali kota, Jalan Raya Kembangan no 2, Selasa (21/12).
Kepala Bagian Umum dan Protokol Setko Jakarta Barat, Raden Subandi, mengatakan PJLP yang mengikuti tes narkoba terdiri atas seratus orang pengamanan dalam (Pamdal), 130 cleaning service (CS), 27 teknisi dan 12 petugas taman.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
“Jumlah keseluruhan 269 orang. Hari ini semuanya wajib ikut tes narkoba,” tandasnya. Kegiatan menggandeng Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta.
Lebih lanjut ditegaskan, nantinya bagi PJLP yang hasil tes narkobanya positif, maka kontrak kerjanya tidak diperpanjang.
“Bebas narkoba itu syarat mutlak bagi PJLP kantor wali kota Jakarta Barat. Jadi, kalau nanti ada yang positif maka kontrak kerjanya tidak akan diperpanjang,” tandas Subandi.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
“Kegiatan ini juga untuk sosialisasi sekaligus antisipasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan kantor wali kota Jakarta Barat.”
Kasubag Rumah Tangga Bagian Umum dan Protokol Jakbar, Agung Kusuma, menambahkan tes narkoba merupakan rangkaian perpanjangan kontrak kerja PJLP lingkungan kantor wali kota Jakbar untuk periode tahun anggaran 2022.
“Tes narkoba ini sebagai salah satu persyaratan administrasi. Selain itu ada tes tertulis dan wawancara. Hasilnya hari ini juga bisa diketahui,” ujarnya.
Sementara itu Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP DKI, Joko Purnomo menjelaskan tes narkoba untuk mengantisipasi penyalahgunaan dan peredaran narkotika di lingkungan kantor wali kota Jakarta Barat. Pihaknya menerjunkan tujuh orang petugas untuk kegiatan tersebut.
“Tujuannya, kita ingin menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan mengantisipasi penyalahgunaan peredaran gelap narkotika. Jika nanti hasilnya ada yang positif, tentu kami asesmen terlebih dahulu kemudian akan laksanakan rehabilitasi di BNNP DKI Jakarta,” jelas Joko.
“Tes narkoba ini juga untuk memberikan rasa aman kepada Pemkot Jakarta Barat untuk PJLP-nya terbebas dari narkotika.” Tambahnya.
Pihaknya juga mengapresiasi tes narkoba bagi PJLP di lingkungan kantor wali kota Jakbar.
“Kami harapkan dari UKPD (unit kerja perangkat daerah) lainnya juga bisa mengikuti ini. Tujuannya sekali lagi kita menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari narkoba. Ini juga menjadi contoh buat pemerintah daerah yang lain untuk bisa melakukan kegiatan serupa,” pungkasnya.[non]