WahanaNews-Jakarta | Musyawarah Wilayah Pemuda Pancasila (Muswil PP) MPW DKI Jakarta resmi menetapkan Ilyas Abdullah menggantikan Tariq Mahmud sebagai Ketua periode 2022-2027, di The Hotel Sultan, Sabtu (16/7/22).
Pengurus baru secara resmi dilantik oleh Sekjen MPN Pemuda Pancasila, Arif Rahman. Diketahui anggota MPW DKI Jakarta saat ini berjumlah 30 ribu orang.
Baca Juga:
Suhardi Duka Pimpin Kembali MPW Pemuda Pancasila Sulawesi Barat Periode 2022-2027
Pemuda Pancasila sendiri menargetkan 10 juta kader hingga 2023. Sehingga nantinya bisa ikut mewarnai kontestasi politik dalam Pilpres serta Pileg 2024.
Hal ini diungkapkan oleh Sekjen MPN Pemuda Pancasila, Arif Rahman, disela-sela Muswil Pemuda Pancasila DKI Jakarta.
Ket Foto: Musyawarah Wilayah Pemuda Pancasila Majelis Pimpinan Wilayah (Muswil PP MPW) DKI Jakarta ke 13, Sabtu (16/7/22)
Turut hadir Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pusat, KRT Tohom Purba
Baca Juga:
Muswil ke VIII Pemuda Pancasila Kalsel, Hasnuryadi Diminta Kembali Jadi Ketua
Menurut Arif Rahman, Pemuda Pancasila harus mampu merespon perubahan kondisi bangsa. Menjadi rumah besar bagi elemen bangsa, tanpa melihat sara.
“Harus menjadi perekat seluruh golongan, Pemuda Pancasila bisa menjadi pemersatu kelompok lain. Agar bisa memandang bangsa ini, dalam rangka menerapkan nilai Pancasila,” kata Arif.
Untuk itu, pada 2022 ini MPN memutuskan untuk seluruh MPW melakukan Muswil. Ini sebagai langkah ke depan, pada 2023 untuk Muscab serentak se-Indonesia.
“Ini bagian konsolidasi untuk mencapai target 10 juta kader. Muswil dipersiapkan untuk memudahkan muscab serentak 2023. Outputnya kita akan apel siaga kebangsaan setia kepada NKRI dan Pancasila serentak se-Indonesia,” jelas staf khusus wapres itu.
“Ketua terpilih harus mampu melanjutkan apa yang telah dilakukan Thariq. Dia sudah mempersiapkan infrastruktur hingga ke cabang, dan bungIlyas harus bisa melanjutkan konsolidasi ke tingkat basis bawah MPC serta ranting,” tegas Arif.
Arif mengatakan, MPW PP DKI Jakarta harus menjadi warna yang lebih baik. Sebab Jakarta merupakan barometer dan etalase di Indonesia.
“Harus mampu membangun semangat kolektif bagaimana pengurus ini bisa saling membantu. Bukan menciptakan orang hebat tetapi tim hebat,” tandasnya.
Hal senada juga disampaikan, Tariq Mahmud mantan ketua MPW DKI Jakarta.
Ia juga menyampaikan pesan dari Ketua Umum, Japto Soerjosoemarno bahwa MPW DKI Jakarta harus mampu menjadi contoh buat Provinsi di seluruh Indonesia.
"Yah, yang dipesankan oleh Ketua Umum adalah Pemuda Pancasila sebagai jendela Indonesia. Harus memberikan contoh kepada provinsi provinsi lain bahwa PP DKI harus solid dan mampu memberikan yg terbaik dan bekerjasama dengan Forkominda," kata Thariq.
Thariq juga menyampaikan harapannya kepada pengurus baru, agar mampu membawa PP DKI Jakarta menjadi lebih baik dalam menjalankan program-program yang sudah direncanakan.
"Saya harapkan kepemimpinan yang baru bisa dapat meneruskan kepemimpinan sebelumnya bahkan bisa lebih baik dalam melaksanakan program-program dan amanah-amanah dari Musyawarah Wilayah yang kita laksankan pada hari ini dan bisa melaksanakan amanah Musyawarah Besar Pemuda Pancasila ke-13," tutur Thariq. [afs]