WahanaNews-Jakarta | Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono menyempatkan peninjauan ke proyek Revitalisasi Kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta, bersama Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo. Peninjauan proyek ini dilakukan usai acara penyerahan sertifikat Renewable Energy Certificate (REC) di komplek Istana Kepresidenan Jakarta.
PLN melakukan revitalisasi sistem kelistrikan untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik di Istana Kepresidenan Jakarta dan merupakan salah satu bentuk upaya dukungan untuk ketahanan negara. Komplek Istana Kepresidenan Jakarta dipasok daya sebesar 6 Mega Volt Ampere (MVA). Keseluruhan daya tersebut digunakan untuk kelistrikan di lingkungan Istana Negara, Istana Merdeka, Kantor Presiden, Kantor Wakil Presiden, Wisma Negara, dan Sekretariat Negara.
Baca Juga:
Gelar Jamuan Santap Siang di Istana Negara, Presiden Jokowi Pamit dengan Kabinet Indonesia Maju
Pekerjaan revitalisasi sistem kelistrikan di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta yang sedang dilakukan saat ini meliputi penambahan jumlah sumber pasokan beserta penarikan jaringan listriknya, pembangunan Underground Power House, pembangunan satu gardu distribusi baru, dan revitalisasi empat gardu distribusi eksisting. Rencana pekerjaan revitalisasi ini dijadwalkan selesai tahun 2023.
Dari sejak dibangun tahun 1960, sistem kelistrikan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta ini belum pernah direvitalisasi. Banyak kegiatan Presiden di Istana Negara yang bergantung pada pasokan listrik yang andal.
“Semoga revitalisasi sistem kelistrikan di komplek Istana Kepresidenan ini dapat berjalan lancar sesuai jadwal,” ungkap Heru, yang menjabat sebagai Kasetpres sejak 2017.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Undang Empat Kepala Daerah Kalimantan Timur ke Istana Garuda
Saat meninjau Underground Power House, Darmawan menyampaikan, "Revitalisasi kelistrikan di Komplek Istana Kepresidenan adalah komitmen PLN untuk mendukung ketahanan nasional melalui pasokan listrik yang andal, kami pastikan revitalisasi berjalan lancar dan tidak mengganggu aktivitas kenegaraan di lingkungan Istana.”
Dalam peninjauan turut hadir General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan, yang mengawal proyek revitalisasi kelistrikan Istana.
“Manfaat dari revitalisasi sistem kelistrikan di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta ini untuk menjaga kontinuitas pasokan listrik yang memang sudah andal menjadi lebih andal untuk menunjang kegiatan kenegaraan. Tadinya ada 2 sumber pasokan listrik dengan sistem shift, sekarang ada 4 sumber pasokan yang standby," jelas Doddy