"Mudah-mudahan kita bisa produksi komponen konversi ini di dalam negeri. Ini juga mendorong usaha baru, pertumbuhan industri baru. Sehingga bisa mendorong perekonomian," tambah Arifin.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, parade kendaraan listrik ini sebagai pembuktian kepada dunia bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen dalam transisi energi dengan memasifkan kendaraan listrik.
Baca Juga:
Semangat Sumpah Pemuda, PLN Ajak Gen-B Dukung Penggunaan Transportasi Hijau
Upaya memasifkan kendaraan listrik ini dilakukan melalui aksi nyata pemerintah dan PLN melalui konversi motor BBM ke motor listrik.
"Melalui parade ini kami hendak menunjukan kepada dunia komitmen kami dalam transisi energi. Bahwa saat ini eranya kendaraan listrik, yang lebih ramah lingkungan dan juga murah," ujar Darmawan.
Darmawan menjelaskan program konversi ini membongkar dan mengganti komponen mesin bakar motor dengan motor listrik type Mid Drive Controler dan baterai serta kabel-kabel dan perbaikan rangka-rangka serta lampu.
Baca Juga:
Wujudkan Semangat Hari Sumpah Pemuda, PLN UID Jakarta Raya Gelar Entity Gathering
"Sebanyak 20 motor yang dikonversi dilakukan di Kementerian ESDM didukung PLN Pusat Pemeliharaan Listrik (Purhalis) dan kami melibatkan siswa SMK serta bengkel lokal seperti Percik, Makara EV yang tergabung dalam komunitas Dewata Electric Vehicle Association (DEVA)," ujar Darmawan.
Program konversi ini pun teruji karena telah dilakukan pemeriksaan fisik oleh tim Ditlantas Polda Bali serta pemeriksaan kelengkapan STNK dan BPKB atas seluruh motor BBM sebelum dan setelah dikonversi. Pasca pengecekan tersebut, Korlantas Bali melakukan proses perubahan STNK dan BPKB dengan ciri khusus untuk kendaraan listrik.
Upaya sosialisasi ini, juga sekaligus langkah dalam mengajak masyarakat beralih ke kendaraan listrik.