Ia mengatakan, salah satu daya tarik utama GPM adalah harga pangan yang dijamin lebih murah dibandingkan harga pasar.
Beberapa produk juga ditawarkan dalam bentuk bundling, misalnya paket berisi sirup, minyak goreng dan beras dengan harga lebih terjangkau. Namun, masyarakat tetap memiliki opsi untuk membeli produk dalam bentuk satuan.
Baca Juga:
Ramadan Makin Asyik! Transjakarta Bagikan Takjil untuk Penumpang
“Saya bisa yakinkan, harganya pasti di bawah harga pasar. Persentasenya bisa berbeda-beda, tergantung produk,” ucap Eli.
Eli menambahkan, khusus pada program kali ini, Pemprov DKI Jakarta akan menghadirkan inovasi berupa beras dalam kemasan 2,5 kilogram sesuai arahan dari Wakil Gubernur dan Sekda Provinsi DKI Jakarta, agar memudahkan masyarakat yang ingin membayar zakat, sehingga pas takarannya.
“Dengan adanya Gerakan Pangan Murah, pemerintah berharap kebutuhan pangan masyarakat tetap terjamin dengan harga yang terjangkau, sehingga bisa menjalani ibadah Ramadan dengan lebih tenang,” tandasnya.
Baca Juga:
Pemerintah Siapkan Operasi Pasar untuk Stabilkan Harga Pangan Jelang Ramadan
Berikut sebaran lokasi dan GPM selama Ramadan 2025:
* Kantor Balai Kota: 15 kali
* Kantor Wali Kota: 30 kali