WahanaNews-Jakarta | Polres Metro Jakarta Barat meluncurkan alat saklar pemutus. Saklar pemutus ini merupakan alat untuk mencegah dan tangkal aksi pencurian kendaraan bermotor (Cekal Curanmor) yang marak terjadi di wilayah Jakarta Barat.
"Tentunya ini merupakan kegiatan yang sangat positif karena ini bagian dari pada tindakan atau kegiatan pencegahan," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo, saat launching alat saklar pemutus di Balai warga dekat Pasar Jabon, Meruya, Kembangan.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
Cekal Curanmor ini merupakan salah satu program unggulan Polres Metro Jakarta Barat dalam mengantisipasi maraknya aksi pencurian sepeda motor di wilayah Jakarta Barat.
Program Cekal Curanmor ini diprakasai oleh Kapolsek Kembangan bapak kompol binsar H Sianturi.
Ady menjelaskan proses pemasangan juga cukup mudah.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
Yakni hanya memakan waktu 5 sampai 10 menit.
Apalagi, dalam memasang alat saklar pemutus, pihaknya menggandeng UMKM yang membuka jasa bengkel.
"Sangat mudah, justru saya bilang di awal saat pandemi ini kita mengangkat umkm ini, alhamdulillah harganya juga tidak terlalu mahal pemasangannya juga 5 sampai 10 menit," kaga Ady.
Sejauh ini, Ady menyebut sudah ada 150 unit sepeda motor warga yang dipasang alat saklar secara gratis hari ini. Dengan pemasangan alat ini, motor yang terparkir tidak dapat menyala meski kunci kontak sudah dibobol.
Sebab, arus listrik dari aki motor tidak berjalan dan bisa dihidupkan saat tombol on-off yang hanya diketahui pemilik motor itu diaktifkan.
Ady berharap dengan adanya alat ini masyarakat dapat melakukan pencegahan terhadap aksi kejahatan pencurian kendaraan bermotor yang mengintai di wilayahnya.
"Apalagi saat ini menjelang bulan suci ramadan tren kejahatan cukup meningkat. Ini bagian dari upaya pencegahan," pungkasnya.[non]