Jakarta.WahanaNews.co, Jakarta - Ikuti arahan Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin untuk menurunkan angka stunting di Indonesia, PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya berikan bantuan paket gizi dan santunan kepada 100 anak balita dari keluarga kurang mampu.
Program bantuan paket gizi ini merupakan aksi nyata PLN untuk mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau yang dikenal sebagai Sustainable Development Goals. Aksi ini erat kaitannya dengan implementasi SDGs nomor 2 yaitu untuk mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, memperbaiki nutrisi dan mempromosikan pertanian yang berkelanjutan serta tujuan SDGs nomor 3 yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.
Baca Juga:
Dihadiri Wapres Gibran, Upacara Hari Pahlawan Tanpa Kedip
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengungkapkan bahwa program ini merupakan komitmen PLN untuk mencegah anak-anak mengalami stunting, khususnya di wilayah Jakarta.
"Ini merupakan program yang sangat baik untuk menyukseskan program pemerintah dalam menurunkan angka stunting. Juga sebagai bentuk aksi implementasi SDG's dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat," jelas Lasiran.
Pemberian bantuan paket gizi dan santunan kepada 100 balita ini berasal dari zakat profesi pegawai PLN UID Jakarta Raya yang dihimpun dan dikelola oleh Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Jakarta Raya.
Baca Juga:
Edukasi Masyarakat Rusun, PLN Sosialisasikan Keselamatan Ketenagalistrikan
Wapres RI, selaku Ketua Pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) memastikan komitmen percepatan penurunan 60 persen jumlah balita stunting di Indonesia yang tersebar di 12 provinsi menjadi prioritas, sehingga target prevalensi 14 persen pada tahun 2024 dapat tercapai.
[Redaktur: Amanda Zubehor]