WahanaNews-Jakarta | Anggota Dewan Fraksi Partai Golkar HR. Khotibi Achyar, berikan klarifikasi terkait beredarnya video yang berisi rekaman kegiatan reses di RW. 06 Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta barat.
“Yang sebenarnya terjadi adalah ada tiga hal yang ingin saya sampaikan,” Ucap Haji Beceng saat ditemui di kediamannya pada Rabu (9/3).
Baca Juga:
Terminal Kalideres Cek Kelayakan Bus AKAP Menjelang Nataru
Pertama, rencana awal kegiatan reses berada di wilayah RT. 01/RW. 06 Kelurahan Semanan, akan tetapi lokasi saat itu tidak memungkinkan, dikarenakan adanya genangan air akibat hujan. Sehingga, atas inisiatif dari para konstituennya dialihkanlah ke sekolah terdekat tanpa ada pemberitahuan ke pihaknya.
"Sekretaris pribadi saya saat kegiatan itu memang datang terlambat, dan saya katakan kepada warga yang hadir, ayo kita mulai saja acaranya agar cepat selesai, karena saya masih ada jadwal lainnya", kata Haji Beceng.
Kedua, adanya kesalahan teknis terkait pemasangan spanduk, Haji Beceng mengaku tidak menyadarinya, karena saat itu posisi ia berada duduk membelakangi spanduk dan saat itu ia sedang mendengarkan aspirasi dari warga, yang dihadiri juga para ketua RT, Ketua RW, Tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda.
Baca Juga:
Ketum TP PKK Pusat Survei Persiapan Operasi Katarak di RSUD Kalideres
“Saat itu semua yang hadir menggunakan masker, artinya mereka taat protokol kesehatan. Bahkan, ada narasinya ditulis terjadi kerumunan, jika saat itu terjadi kerumunan, pastinya acaranya akan dibubarkan, oleh pihak terkait. Faktanya, hingga acara selesai semua berjalan dengan lancar dan tertib,” Tambahnya.
Ketiga, adanya opini yang berkembang yang dianggap sebuah berita dari beberapa media online, yang menyebutkan dirinya lebih banyak bernyanyi dan berjoget daripada melakukan sosialisasi perda,
“Ini fitnah. Memang benar saya bernyanyi karena itu bagian dari bakat saya. Tetapi, itu dilakukan setelah semua kegiatan selesai dan saya sudah banyak menyerap aspirasi dari warga masyarakat di wilayah RW. 06,” Ucapnya.
