JAKARTA.WAHANANEWS.CO - Dalam momentum peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) terus memperkuat perannya dalam mewujudkan ketahanan energi nasional dan mendukung agenda Asta Cita Pemerintah.
PLN EPI resmi menandatangani kontrak pembangunan Proyek Pipa Gas West Natuna Transportation System (WNTS) – Pulau Pemping bersama PT Timas Suplindo, Senin (27/10/2025).
Baca Juga:
Tegaskan Tata Kelola Unggul, PLN EPI Raih Tiga Penghargaan di TOP GRC Awards 2025
Proyek strategis ini akan menjadi jalur penting dalam menyalurkan gas bumi dari wilayah Natuna ke sistem kelistrikan domestik, khususnya untuk memperkuat pasokan energi di Batam dan wilayah Kepulauan Riau.
Penandatanganan kontrak Engineering, Procurement, Construction, and Installation (EPCI) ini menargetkan commercial operation date (COD) pada akhir 2025.
Direktur Utama PLN EPI, Rakhmad Dewanto, menjelaskan bahwa proyek ini menjadi langkah konkret PLN Group dalam memperkuat pasokan energi domestik sekaligus mendukung transisi energi nasional berbasis gas bumi.
Baca Juga:
Nikson Silalahi Sebut Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto Solusi Atasi Paradoks Indonesia
“Pembangunan Pipa WNTS–Pemping merupakan bukti komitmen PLN Group dalam memperluas infrastruktur energi primer yang andal, efisien, dan berkelanjutan. Proyek ini akan memperkuat sistem kelistrikan Batam sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi dari wilayah kerja Natuna,” ujar Rakhmad.
Lebih lanjut, Rakhmad menambahkan bahwa proyek ini mencakup pekerjaan offshore dan onshore, termasuk proses tie-in dengan jaringan pipa eksisting serta pembangunan Onshore Receiving Facility (ORF) di Pulau Pemping.
Ia optimistis kolaborasi dengan Timas Suplindo akan memastikan proyek berjalan aman, tepat waktu, dan memenuhi standar mutu tertinggi.