WahanaNews.co, Jakarta – Dalam rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya berhasil menghadirkan pasokan listrik yang andal selama pelaksanaan Sidang Paripurna dan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Gedung MPR DPR Republik Indonesia, Jakarta.
Acara yang berlangsung tepat sehari sebelum hari kemerdekaan ini berlangsung dengan sukses dan tanpa gangguan.
Baca Juga:
Sukses Mengibarkan Sang Merah Putih di Pulau Doom, Kaban Kesbangpol Berangkatkan Pulang Paskibraka ke Daerah Asal
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, mengungkapkan bahwa daya mampu pasok listrik ke Jakarta mencapai 8.919 MW dengan beban puncak sebesar 5.882 MW. Dengan demikian, terdapat surplus daya sebesar 3.037 MW.
Ket foto: Petugas PLN siaga menjaga pasokan listrik saat Sidang Paripurna dan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Gedung MPR DPR Republik Indonesia, Jakarta. [WahanaNews.co/PLN]
"PLN telah mempersiapkan infrastruktur kelistrikan secara matang untuk memastikan setiap rangkaian acara dalam peringatan HUT RI ke-79 ini berjalan lancar tanpa gangguan listrik," ungkap Lasiran.
Baca Juga:
Menteri PPPA Tegaskan Perempuan dan Anak-anak Harus Merdeka dari Kekerasan dan Eksploitasi
Khusus untuk kegiatan Sidang Paripurna dan Pidato Kenegaraan di Gedung Nusantara ini, PLN UID Jakarta Raya menurunkan 705 petugas yang siaga selama 24 jam untuk memastikan keandalan pasokan listrik.
"Kami berkomitmen penuh untuk menjaga keandalan listrik dalam setiap acara kenegaraan, terlebih pada momen-momen penting seperti ini," tambah Lasiran.
Selain itu, PLN juga memperkuat sistem kelistrikan dengan memasang 21 unit Uninterruptable Power Supply (UPS) dengan total daya 5.090 kVA, 38 unit Gardu Bergerak dengan total daya 23.240 kVA, serta 3 unit genset dengan total daya 975 kVA.