Jika demokrasi ingin tetap hidup di Toba, KPU harus segera berbenah. Sebagai penjaga demokrasi, lembaga ini perlu mendengarkan aspirasi pemuda dan memastikan pemilu berlangsung secara jujur, adil, dan bermartabat. Pemuda adalah masa depan Toba jika kepercayaan mereka terus memudar, maka ancaman bagi demokrasi di daerah ini menjadi semakin nyata.
[Penulis: Fernando Simanjuntak]
Baca Juga:
Debat Terakhir Pilgub Sultra 2024 Fokus pada Isu Lingkungan
Kabid Akspel cabang GMKI Jakarta dan anak rantau dari Kabupaten Toba