WahanaNews-Jakarta | Kepala Sekolah MAN 17 Jakarta, Ahmad Saifullah, didamping wakil kepala madrasah dan dewan guru menghadiri penutupan kegiatan Pesantren kilat dan Gebyar Ramadan tahun 2022, pada Rabu (27/3).
Selama lebih kurang 3 hari pelaksanaan Pesantren Kilat dan Gebyar Ramadan yang diikuti oleh Peserta didik MAN 17 Jakarta akhirnya ditutup secara resmi.
Baca Juga:
Lebaran Idulfitri 1446 H, PLN Jawa Barat Sukses Jaga Pasokan Listrik Andal
Acara penutupan diawali dengan kegiatan pembiasaan keagamaan, di Masjid Miftahul Ilmi.
"Pada kesempatan yang berbahagia ini saya mengucapkan terima kasih atas terlaksananya Pesantren dan Gebyar Ramadan Tahun 2022, mudah-mudahan dari kegiatan ini banyak manfaat yang dapat kita ambil dan kita manfaatkan untuk diri kita dan ketika kita terjun di masyarakat," ungkap Ahmad Saifullah.
Ia menambahkan, dalam kegiatan pesantren dan Gebyar Ramadan tahun ini banyak materi yang diberikan di pesantren Ramadan diantaranya bagaimana menjadi MC yang baik, dan ternyata banyak siswa yang mempunyai potensi,
Baca Juga:
Siaga Penuh, PLN Jabar Sukses Jaga Keandalan Listrik di Momen Lebaran Idulfitri 1446 H
"Kedepannya mudah-mudahan lebih baik lagi dengan lomba-lomba yang berbeda dan lebih menarik lagi," pesan Abdul Rasyid saat melaporkan hasil kegiatan lomba.
Kegiatan yang dipusatkan di Aula MAN 17 Jakarta, diakhiri dengan pembagian tropi, piagam penghargaan serta kenang-kenangan kepada peserta didik yang memperoleh prestasi di bidangnya masing-masing.
“Generasi Qur'ani Mengukir Prestasi berlangsung selama 3 hari, dari tanggal 21, 22 dan 25 April 2022. Acara diisi dengan kegiatan keagamaan, pemberian materi dan lomba-lomba diikuti oleh siswa kelas X, dan XI MAN 17 Jakarta berlangsung meriah,” ujar ketua panitia, Abdul Rosid.