Pertemuan Linda dengan John Henry terjadi pada tahun 2006. Kala itu, perbedaan usia yang mencolok, Henry hampir dua kali usianya, membuat Linda awalnya menolak pendekatan sang miliarder. Bahkan, orang tua Linda sempat tak merestui hubungan mereka.
Namun cinta akhirnya menang. Setelah menjalin hubungan, orang tua Linda pun merestui, dan pasangan ini resmi menikah pada tahun 2009. Saat itu, Linda berusia 30 tahun dan John Henry 59 tahun.
Baca Juga:
Mohamed Salah Perpanjang Kontrak hingga 2027, Tegaskan Komitmen untuk Liverpool
Kini, keduanya hidup bahagia dengan dua anak dan terlibat dalam berbagai proyek bisnis bersama.
Meskipun namanya tak selalu muncul ke permukaan, kontribusi Linda terhadap Liverpool cukup signifikan. Berbekal pengalamannya di bidang properti, ia dilaporkan turut membantu FSG dalam negosiasi lahan guna memperluas stadion Anfield.
Peningkatan kapasitas stadion tersebut menjadi salah satu bukti nyata dari peran strategis Linda di balik layar.
Baca Juga:
Cody Gakpo Kembali Perkuat Liverpool di Leg Kedua Kontra PSG di Anfield
Menariknya, meskipun terlibat sejak awal pengambilalihan Liverpool oleh suaminya pada 2010, Linda baru mendapatkan saham kemitraan terbatas di klub pada 2017.
Tak hanya aktif di dunia olahraga, Linda juga memiliki kiprah gemilang di industri media. Ia menjabat sebagai Managing Director dari The Boston Globe, surat kabar ternama yang diakuisisi John Henry pada 2013 seharga 70 juta dolar AS. Di bawah kepemimpinannya, empat penghargaan Pulitzer berhasil diraih, memperkuat reputasi media tersebut di dunia jurnalisme.
Linda juga dikenal aktif di dunia filantropi dan investasi sosial. Ia menjadi pendiri sejumlah lembaga amal dan dana investasi startup di kawasan Boston.