Jakarta.WahanaNews.co, Jakarta - Dalam dua tahun terakhir, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya telah mengimplementasikan Yantek (Pelayanan Teknik) Optimization sebagai strategi utama untuk meningkatkan kepuasan pelanggan melalui digitalisasi. Pendekatan ini berhasil membawa perubahan positif dalam layanan yang diberikan kepada pelanggan, Rabu (15/11/2023).
Melalui Yantek Optimization, pelanggan PLN bisa langsung memonitor sejauh mana laporan atas keluhannya ditanggapi dan diselesaikan oleh PLN melalui aplikasi PLN Mobile. Pada Bulan Oktober 2023 tercatat keluhan pelanggan PLN bisa diselesaikan dalam waktu rata-rata 39,12 menit yang lebih baik dibanding target. Durasi ini juga lebih singkat dari waktu ke waktu.
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
Budaya Yantek Optimization adalah konsep yang mengintegrasikan teknologi, inovasi, dan optimalisasi proses bisnis guna mencapai hasil terbaik.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Lasiran saat memimpin apel siaga cuaca ekstrem di Rumah Pompa Waduk Pluit, Jakarta Utara pada Selasa (14/11) pagi memberikan arahan kepada para petugas Yantek untuk secara konsisten menerapkan Yantek Optimization karena pelayanan cepat kepada pelanggan adalah yang utama.
"Jadi Yantek Optimization itu budaya di internal PLN, tetapi pelanggan bisa merasakan manfaatnya melalui PLN Mobile, pelanggan bisa lapor dan cek sendiri sampai mana laporannya tertangani seperti kita kalo pesan ojek online," ungkap Lasiran.
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
General Manager PLN UID Jakarta Raya juga menambahkan bahwa penerapan Yantek Optimization adalah langkah konkret PLN untuk terus meningkatkan kepuasan pelanggan. PLN bisa mengukur kinerja petugas Pelayanan Teknik sehingga itu memacu petugas untuk memberikan performa terbaiknya dalam melayani pelanggan.
"Harapannya melalui penerapan Yantek Optimization, PLN dapat terus meningkatkan kepuasan pelanggan serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia," tutup Lasiran.
[Redaktur: Amanda Zubehor]