WahanaNews-Jakarta | Selama empat tahun memimpin DKI Jakarta (2017-2021), kekayaan Anies Baswedan bertambah miliaran rupiah.
Pundi-pundi Anies yang bertambah itu lebih banyak dalam bentuk kepemilikan tanah, sedangkan dalam hal kepemilikan kendaraan, mobil Anies justru berkurang jumlahnya.
Baca Juga:
Melayani Sebagai Ungkapan Syukur, Sosok Inspiratif Linus L. Daeli dari Gereja Trinitas Paroki Cengkareng
Berikut data perbandingan kekayaan Anies pada tahun 2017, saat tahun pertama menjabat Gubernur DKI, dan laporan kekayaan terbarunya jelang masa lengser, tahun 2021.
Harta Anies Tahun 2017
Baca Juga:
Sambut Masa Tenang Pilkada Jakarta, KPU Jakbar Gelar Panggung Hiburan Rakyat
Berdasarkan laman LHKPN yang diakses melalui acch.kpk.go.id, total harta kekayaan Anies Baswedan pada 2017 senilai Rp 5,6 miliar.
Saat kali pertama menjabat Gubernur DKI Jakarta pada 2017, Anies melaporkan total harta kekayaannya mencapai Rp 5.619.545.840.
Anies menyampaikan LHKPN tersebut ke KPK pada 27 Desember 2018.
Harta kekayaan Anies Baswedan saat itu didominasi harta tidak bergerak, seperti tanah dan bangunan senilai Rp 8,89 miliar.
Rinciannya, tanah seluas 91 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp 419.055.000.
Lalu, tanah dan bangunan seluas 1.655 meter persegi/798 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp 8.478.375.000.
Harta lain Anies yakni alat transportasi senilai Rp 640.000.000, yang terdiri dari mobil Toyota Kijang Innova tahun 2018 senilai Rp 70.000.000, Mazda 2 tahun 2013 senilai Rp 120.000.000, Honda Odyssey tahun 2016 senilai Rp 400.000.000, serta sepeda motor Vespa Sprint tahun 1968 dari hibah senilai Rp 50.000.000.
Selain itu, Anies memiliki harta bergerak lainnya Rp 769.723.060 , surat berharga Rp 81.043.536, kas dan setara kas Rp 587.957.927, serta harta lainnya Rp 286.603.937.
Namun, dalam LHKPN saat itu, Anies juga melaporkan mempunyai utang senilai Rp 5.643.212.620.
Dengan demikian, total harta kekayaan Anies Baswedan saat itu jika dipotong utang, adalah Rp 5.619.545.840.
Harta Anies 2021
Sementara, Kekayaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencapai Rp 10,9 miliar pada 2021 lalu.
Dalam LHKPN terbaru, Anies tercatat memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 14.715.962.000 dengan rincian tanah seluas 91 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp 475.293.000; tanah dan bangunan seluas 1.655 meter persegi / 798 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp 11.521.815.000; serta tanah seluas 116 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp 936.780.000.
Anies juga tercatat memiliki tanah warisan di Kabupaten Sleman, Yogyakarta seluas 2.175 meter persegi senilai Rp 178.350.000; hibah dengan akta senilai Rp 61.824.000 atas tanah seluas 483 meter persegi di Kabupaten Sleman; dan tanah seluas 4.284 meter persegi di Kota Ponorogo, Jawa Timur dari hasil sendiri senilai Rp 1.541.900.000.
Orang nomor satu di DKI ini juga tercatat memiliki tiga kendaraan, yaitu mobil Honda Odyssey tahun 2016 senilai Rp 450.000.000, serta motor Vespa Sprint tahun 1968 dan Kawasaki EX250V yang masing-masing nilainya mencapai Rp 50.000.000.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 1.367.366.531; surat berharga senilai Rp 61.070.000; kas dan setara kas Rp 1.208.221.107; dan harta lainnya senilai Rp 659.921.865.
Bila dijumlah, total kekayaan mantan rektor Universitas Paramadina ini mencapai Rp 18.562.541.503.
Walau demikian, Anies juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 7.606.761.819, sehingga total kekayaan sebesar Rp 10.955.779.684. [non]