WahanaNews-Jakarta | Sebanyak 105 personil Sat Brimob Polda NTT dikirim ke Jakarta untuk mengamankan aksi demo elemen mahasiswa pada Kamis (21/4/2022).
Rabu (20/4/2022) malam, Kapolda NTT, Irjen Pol Setyo Budiyanto bersama Dansat Brimob Polda NTT, Kombes Pol Ferry R. Ukoli, melepas keberangkatan 105 personil Sat Brimob Polda NTT BKO (bawah kendali operasi) Polda Metro Jaya dari Mako Sat Brimob Polda NTT.
Baca Juga:
Reses Terakhir, Ahmad Ushtuchri Beri Pesan Ini untuk Pemilih Milenial
Sebanyak 105 personil Sat Brimob Polda NTT BKO Polda Metro Jaya dipimpin oleh Komandan Kompi Penugasan AKP Marcelino Pereira.
Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto saat memimpin apel pelepasan personil Sat Brimob Polda NTT BKO Polda Metro Jaya berharap agar pasukan yang diberangkatkan agar melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab.
"Tugas BKO Polda Metro Jaya dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa aliansi BEM seluruh Indonesia tidaklah ringan dan penuh tantangan," tegas Setyo Budiyanto.
Baca Juga:
Peduli Warga Penderita Tumor, Anggota DPRD Riau Fraksi PDI-Perjuangan Turun Gunung
Untuk itu, sebagai Brimob Polri yang merupakan andalan Polri dalam menghadapi ancaman yang berintensitas tinggi, diharapkan mampu melaksanakan tugas ini dengan baik, aman dan sukses.
"Hindari tindakan yang dapat memicu unjuk rasa dan konflik. Hindari tindakan yang merugikan, membahayakan diri sendiri maupun kesatuan, " katanya.
Kepada 105 personil Brimob Polda NTT BKO Polda Metro Jaya, Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto menekankan supaya memahami tata manajemen/SOP pengamanan obyek vital yakni sasaran tugas yang jelas, petugas yang dilibatkan harus jelas dan cara bertindak harus juga jelas.
“Jadilah insan Brimob yang baik sebagai pelopor tertib sosial di tengah masyarakat. Sekali melangkah pantang menyerah. Sekali tampil harus berhasil. Jiwa ragaku demi kemanusiaan Brimob Untuk Indonesia," pungkasnya.
Ratusan personil Brimob Polda NTT ini selanjutnya diberangkatkan ke Bandara El Tari Kupang untuk diterbangkan ke Jakarta.
Kamis (21/4/2022) hari ini, Aliansi mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa se-Indonesia (BEM SI) akan menggelar unjuk rasa di Jakarta.
Para mahasiswa akan mengajukan beberapa tuntutan dalam aksi demo, termasuk terkait kelangkaan minyak goreng, kenaikan harga BBM, kenaikan tarif PPN, serta menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden. [non]