"Upayanya kita sudah bekerja sama, MoU dengan beberapa perusahaan terkait pengumpulan zakat. Memang lebih banyaknya juga dari hasil Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) dari ASN di Jakbar.
Ada juga program dengan beberapa sekolah, juga dari kecamatan dan kelurahan," ungkap Ibnu.
Baca Juga:
Untuk Bebaskan Pedemo, Polres Jakbar Bantah Minta Tebusan Rp3 Juta
Khusus untuk sekolah, pihaknya tidak mematok target, melainkan secara sukarela.
"Untuk sekolah itu tugasnya kita hanya mengajarkan ya, mengenalkan, tanpa ada target yang ditentukan. Kita menggunakan medianya yang namanya amplop. Jadi guru sebarkan amplop ke anak-anak murid, nanti anak-anak itu belajar beramal, kita terima berapa pun nilainya," pungkas Ibnu.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]