Jakarta.WahanaNews.co, DKI Jakarta - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta akan menyelenggarakan lebih banyak bazar di tingkat kecamatan pada 2024 untuk memberdayakan pelaku UMKM.
"Tahun ini kami selenggarakan 251 kali bazar melibatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo saat dihubungi di Jakarta, Senin (15/7/2024).
Baca Juga:
Kemendikbudristek Siap Menyerap Produk Industri Lokal di Belanja 2024
Tak hanya itu, jelas Ratu Allo, dalam upaya meningkatkan kemampuan strategi pemasaran, Dinas PPKUKM juga memfasilitasi layanan e-order.
"Adapun produk yang tertera pada e-order tersebut merupakan produk-produk UMKM lokal DKI Jakarta yang tentunya telah terdaftar pada program Jakarta Entrepreneur yang sudah terkurasi produknya," kata Ratu Allo.
Kemudian Pemprov DKI juga menggunakan e-katalog untuk pembelian barang atau jasa Pemerintah sehingga terukur penggunaan produk dalam negeri (P3DN) dalam setiap realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Pemerintah Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga:
Living World Denpasar: Mal Terbesar di Bali dengan Konsep Home Living & Eat-ertainment
Ratu lalu menyebut tentang kegiatan "Jumat Beli Lokal" yang merupakan pemasaran secara daring melalui Youtube bersinergi dengan salah satu perusahaan yang menciptakan suatu lokapasar (marketplace).
Dia menuturkan penyelenggaraan bazar bertujuan juga untuk meningkatkan omzet penjualan UMKM, yang secara tidak langsung juga berpengaruh terhadap peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) bagi perekonomian DKI Jakarta.
"Hal ini juga menjadi cerminan dari besar dampak bazar terhadap peningkatan omzet pelaku UMKM guna pemenuhan akses kebutuhan masyarakat secara keseluruhan," tutur dia.
Dalam hal ini, imbuh dia, adanya keterlibatan berbagai pihak kolaborator dan pemangku kebijakan pada pelaksanaan Bazar Jakarta Entrepreneur sebagai bentuk penguatan dan peningkatan daya saing pelaku usaha UMKM lokal yang berdaya saing, berdaya guna, dan berdaya tahan unggul di berbagai tingkatan cakupan pemasaran.
Pernyataan Ratu Allo tersebut menjadi tanggapan atas usul anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta August Hamonangan tentang perlunya Pemprov DKI menyelenggarakan bazar secara rutin demi memberi kesempatan bagi para pelaku UMKM memperkenalkan produk kepada khalayak.
Menurut dia, bazar punya peran penting dalam memperkenalkan produk lokal serta meningkatkan perekonomian masyarakat.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]