Jakarta.WahanaNews.co, Jakarta - Hub UMK Jakarta Raya binaan PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya memberikan bantuan untuk pengembangan branding kemasan produk kepada 3 UMKM binaan unggulan, yaitu UMKM Mojito & Tea Demero, Kopi Toe7oean, dan Trique Snack.
Hub UMK melakukan pendampingan terhadap desain dan bentuk kemasan hingga produksi awal kemasan yang baru. Bantuan ini ditujukan sebagai pendorong UMKM pemenang untuk lebih maju lagi dan memicu UMKM lain agar semakin aktif dalam mengembangkan produknya.
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Pusat Nilai Program Makan Bergizi Gratis Tingkatkan Gizi Siswa
Dalam proses seleksi, Hub UMK Jakarta Raya melakukan kurasi terhadap 354 anggota UMKM binaan dan dinilai berdasarkan 3 aspek, yaitu keaktifan dalam berbagai kegiatan Hub UMK Jakarta Raya, peningkatan design dan kualitas packaging, serta peningkatan omzet penjualan sejak bergabung Hub UMK Jakarta Raya.
Mega, UMKM Mojito & Tea Demero mengatakan “Usaha saya selama ini untuk membuat kemasan cup yang menarik ternyata tidak sia-sia. Setelah konsultasi berkali-kali kepada Fasilitator Hub UMK Jakarta Raya, akhirnya kemasan cup saya sekarang lebih eye catching dan berwarna. Terima kasih PLN atas bantuan yang diberikan kepada saya dan teman-teman UMKM lainnya, bantuan tersebut sangat bermanfaat”.
Bantuan pengembangan branding kemasan diserahkan oleh Manager Komunikasi dan TJSL PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Pandu Prastyani.
Baca Juga:
Perum Bulog Berikan Bantuan Alat Pertanian untuk Tingkatkan Produktivitas Petani Tebu Blora
“Ini merupakan bentuk apresiasi PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya atas antuasiasme, partisipasi, dan semangat mengembangkan UMKM. Semoga UMKM binaan semakin aktif dan tentunya kreatif dalam mengembangkan produknya,” ungkap Pandu.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Lasiran menambahkan bahwa PLN sebagai perusahaan yang mengacu pada Sustainable Development Goals dalam menjalankan bisnisnya akan selalu mendukung penuh pengembangan UMKM sebagai roda penggerak ekonomi Indonesia.
"UMKM ini adalah pilar ekonomi yang bisa membuat masyarakat tahan terhadap terpaan krisis dan menjadikan kemandirian ekonomi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokoknya termasuk listrik," tambah Lasiran.
[Redaktur: Amanda Zubehor]