“Kita lihat dari pengalaman tahun baru, mereka sudah biasa menangani sampah dalam jumlah besar,” kata Judistira.
Namun, legislator dari Fraksi Partai Golkar itu tetap mengimbau masyarakat untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan saat berbuka maupun sahur.
Baca Juga:
Kasus Penggelapan Pajak Rp3 Miliar, Eks Wakil Ketua DPRD Toba Dituntut 3,5 Tahun Penjara
Dengan demikian, masyarakat bisa berpartisipasi mencegah food waste.
“Sebaiknya tidak berlebihan saat berbuka puasa atau sahur, secukupnya saja,” pesan Judistira.
Politisi kelahiran Jakarta, 9 Desember 1975 itu juga mengapresiasi masyarakat yang memiliki kesadaran untuk mengolah sampah makanan.
Baca Juga:
Ketua DPRD Sigi Ingatkan Anggota untuk Tepat Waktu Reses di Dapil Masing-Masing
Sehingga, sampah tetap memiliki manfaat. Seperti pembuatan kompos untuk tanaman.
“Setuju (pengolahan sampah makanan) bisa juga dibantu TPS 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle),” tandas Judistira.
Dia berharap, langkah antisipatif dan kesadaran masyarakat meminimalisasi lonjakan volume sampah selama Ramadan.