“Kita lihat dari pengalaman tahun baru, mereka sudah biasa menangani sampah dalam jumlah besar,” kata Judistira.
Namun, legislator dari Fraksi Partai Golkar itu tetap mengimbau masyarakat untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan saat berbuka maupun sahur.
Baca Juga:
PDIP Akan Kajian Usulan Kepala Daerah Dipilih DPRD Pertimbangkan Aspirasi Rakyat
Dengan demikian, masyarakat bisa berpartisipasi mencegah food waste.
“Sebaiknya tidak berlebihan saat berbuka puasa atau sahur, secukupnya saja,” pesan Judistira.
Politisi kelahiran Jakarta, 9 Desember 1975 itu juga mengapresiasi masyarakat yang memiliki kesadaran untuk mengolah sampah makanan.
Baca Juga:
Pemprov Gorontalo Dukung Penuh Asta Cita, Program Unggulan Presiden Prabowo Subianto
Sehingga, sampah tetap memiliki manfaat. Seperti pembuatan kompos untuk tanaman.
“Setuju (pengolahan sampah makanan) bisa juga dibantu TPS 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle),” tandas Judistira.
Dia berharap, langkah antisipatif dan kesadaran masyarakat meminimalisasi lonjakan volume sampah selama Ramadan.