JAKARTA.WAHANANEWS.CO — Sebanyak 3.150 perantau diberangkatkan kembali ke perantauan di Jakarta dari wilayah Jawa Tengah menggunakan sebanyak 63 bus yang merupakan kolaborasi Pemerintah Provinsi Jateng dan pemerintah kabupaten/kota.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sumarno mengatakan, ada dua jenis armada yang disediakan pada program balik rantau gratis, yakni bus dan kereta api (KA).
Baca Juga:
Catat Tanggalnya! Centimilimental Hadir di Jakarta dalam Konser Spesial "ribbon"
Untuk KA, telah dilepas pada Rabu (9/4/2025) kemarin dengan jumlah 288 peserta terbagi dalam empat gerbong.
Menurut dia, fasilitasi Pemerintah Provinsi Jateng dalam menyediakan armada bus pada program mudik dan balik gratis tahun ini meningkat.
"Interaksi dengan teman-teman yang balik rantau ini sangat membantu. Tagline Pak Gubernur 'Mudik Seneng Balik Ayem', tadi (dirasakan, red.) teman-teman, karena ada kepastian naik apa dan gratis," kata Sumarno, dikutip Kamis (10/4/2025).
Baca Juga:
Baru 4 Hari Kerja, ART Infal Gasak Harta Majikan
Pemprov Jateng, kata dia, akan terus berkolaborasi dengan seluruh pihak agar program tersebut dapat terus ditingkatkan dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat Jateng.
Peserta program mudik dan balik rantau gratis ini adalah warga Jateng yang bekerja di sektor informal seperti, asisten rumah tangga, buruh bangunan, buruh pabrik, dan pedagang asongan.
Sementara itu, Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi pun berkesempatan berbincang secara dalam jaringan (daring) dengan sejumlah perantau yang mengikuti program balik rantau gratis tersebut.
Ia mengatakan bahwa, program tersebut tak sekadar memfasilitasi pekerja informal kembali ke perantauan, namun sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat.
Mantan Kapolda Jateng tersebut memastikan bahwa pelayanan yang diberikan melalui program mudik dan balik rantau gratis ke depannya akan terus ditingkatkan.
"Kami yakin dan percaya (tahun depan, red.) akan ada peningkatan. Kalau perlu kita bikin manajemen mudik-balik rantau. Semoga pengabdian para pejabat memberikan manfaat kepada masyarakat," katanya saat menyapa pemudik dari Asrama Haji Donohudan, Boyolali.
Disisi lain, salah seorang peserta program balik rantau gratis asal Sragi, Kabupaten Pekalongan, Suprapto mengaku senang bisa membawa keluarganya dengan aman kembali ke Jakarta.
"Alhamdulillah senang. Senang sekali dapat kesempatan bisa balik (rantau, red.) gratis, matur nuwun Pak Gubernur Jateng," katanya, kepada Gubernur Jateng via zoom dari Terminal A Pekalongan.
Menurut dia, program balik rantau gratis tersebut sangat bermanfaat karena mengurangi beban pengeluarannya menuju Jakarta.
Peserta balik rantau lain asal Comal, Kabupaten Pemalang, Diana juga senang bisa ikut dalam rombongan balik rantau gratis tersebut.
"Saya dari Comal ke Tangerang, sudah 10 tahun suami bekerja di sana. Saya tahu (program, red.) ini dari Facebook. Untuk pelayanannya sih alhamdulillah udah sangat bagus, fasilitasnya bagus banget," pungkasnya.
[Redaktur: Mega Puspita]