DeWave telah berkembang di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Makassar, Ambon, Bali, serta hampir di seluruh wilayah Jawa. Dengan target ekspansi yang agresif, Duet menargetkan dua pembukaan outlet baru setiap bulan. Setelah Lippo Karawaci, rencana pembukaan selanjutnya akan dilakukan di Pekanbaru, Sunter, Batam, dan Lampung.
"Kami telah merencanakan berbagai ekspansi hingga akhir tahun ini. Saat ini, DeWave telah memiliki lebih dari 1.000 terapis profesional yang tersebar di 58 outlet di seluruh Indonesia," ungkapnya.
Baca Juga:
Hasto Ditahan dan Larangan Retreat, Pengamat Politik Ini Sebut ‘Perang Terbuka Prabowo Megawati’
Sementara itu, Irene Jessie, owner DeWave Lippo Karawaci, mengungkapkan alasannya membuka outlet ini. "Saya sebenarnya sudah lama menyukai refleksi dan massage. Setelah mencoba DeWave dan merasakan kualitasnya yang luar biasa, saya tertarik untuk membuka outlet sendiri. Tim DeWave sangat profesional dan sangat membantu dalam setiap prosesnya, mulai dari kontraktor, peralatan, hingga penyediaan terapis. Saya benar-benar merasa didukung sepenuhnya," ujar Irene.
Ia juga berharap kehadiran DeWave di Lippo Karawaci dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
"Saya ingin membantu orang-orang di sini agar bisa lebih rileks. Saya melihat masih sedikit tempat refleksi di sekitar yang benar-benar tertata dengan baik. Oleh karena itu, saya memastikan bahwa di sini semuanya dibuat lebih privat agar pelanggan bisa merasa nyaman," katanya.
Baca Juga:
'Boikot' Retreat, Megawati Disebut Abaikan Prinsip Konstitusi
Dengan konsep layanan yang unggul dan jangkauan yang semakin luas, DeWave terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman refleksi dan terapi terbaik bagi pelanggan di seluruh Indonesia.
[Redaktur: Mega Puspita]