Jakarta.WahanaNews.co, Jakarta Timur - Warga di Kampung Melayu, Jakarta Timur (Jaktim), mengatakan bahwa informasi dari grup WhatsApp dan aplikasi JAKI membantu mereka bersiap menghadapi banjir kiriman dari hulu Sungai Ciliwung. Warga mengaku dapat memindahkan barang dan mengevakuasi diri sebelum banjir berkat informasi dari grup WhatsApp dan JAKI.
Salah seorang warga di Kampung Melayu, Yuwan, mengatakan dia sudah mendapatkan informasi ketinggian air di Bendungan Katulampa Bogor dari grup WA sebelum banjir terjadi pada Sabtu (25/5/2024). Dia dan keluarganya kemudian memindahkan sejumlah barang ke tempat yang lebih tinggi agar tidak terendam banjir.
Baca Juga:
SDN Pulo Gebang 09 Jaktim Implementasikan Program P5
"Memang ada info di grup WA warga, di Bogor, Depok, tinggi, jadi kita siap-siap antisipasi lah istilahnya," kata Yuwan di Kebon Pala Tanah Rendah, Kampung Melayu, Minggu (26/5/2024).
Meski sudah mendapat info soal banjir, Yuwan mengaku tak sempat memindahkan kulkas di rumahnya. Dia mengatakan banjir terjadi setelah subuh hingga sore dengan ketinggian air setara dada orang dewasa.
"Banjirnya dari setelah subuh sampai sore tingginya sedada, kita nggak ngungsi paling ke atas aja, nyelamatin barang masing-masing. Tapi itu kulkas ngambang, ya nggak rusak, paling keringin dulu baru nanti diperbaiki biasanya juga gitu. Ini lumpur penuhlah, tapi warga sini sigap bersihin bareng-bareng," ujarnya.
Baca Juga:
KPU Jakarta Timur Terima 2,4 Juta Surat Suara untuk Pilkada DKI Jakarta
Warga lain, Abdul Hamid, mengatakan banjir kiriman sudah sering merendam daerah Gang XX, Kebon Pala Tanah Rendah, Kampung Melayu. Namun, menurut dia, warga sudah bersiap mengantisipasi banjir karena ada informasi ketinggian air di aplikasi JAKI.
"Warga ada yang punya aplikasi JAKI jadi tahu ketinggian air, kalau dari Katulampa ke sini kan 9 jam, jadi ya ada waktu buat siap-siap. Jadi kulkas, TV, paling ditaruh di atas meja, kalau motor bawa naik ke sekolahan, kelurahan," jelasnya.
Warga lainnya, Wahidin, mengaku sudah terbiasa dengan banjir kiriman. Dia mengatakan banjir kali ini lebih tinggi dibanding sebelumnya.