JAKARTA.WAHANANEWS.CO - Menjelang peringatan HUT ke-17, Presiden Kongres Advokat Indonesia (KAI) Nasrullah Nawawi mendorong agar Adnan Buyung Nasution, pengacara sekaligus aktivis hukum itu menjadi pahlawan nasional.
“Tahun ini kita sedang menginisiasi kepada pemerintah agar ada pahlawan nasional di bidang keadilan dan penegakan hukum. Salah satunya Bang Adnan Buyung Nasution,” kata Nasrullah usai melantik pengurus KAI DPD DKI Jakarta periode 2025-2030 di Hotel Ciputra, Jakarta Barat, Jumat (30/5/2025).
Baca Juga:
Kemen UMKM Teken MoU dengan KAI di Bidang Pendampingan Hukum
Menurut Nasrullah, pahlawan nasional di bidang keadilan dan penegakan hukum saat Indonesia berdiri hingga sebelum kemerdekaan sudah ada seperti Muhammad Yamin (ahli hukum, politisi, sastrawan sekaligus budayawan), Supomo (ahli hukum, politikus dan pengacara Indonesia, serta menteri kehakiman pertama Indonesia).
“Tadinya sejak Indonesia berdiri hingga sebelum kemerdekaand kan cuman M. Yamin, dan Supomo. Itu sudah selesai pada zaman waktu Indonesia berdiri,” jelasnya.
Setelah Indonesia merdeka, lanjut Nasrullah, negara kita memiliki banyak pahlawan keadilan dan penegakan hukum yang hingga saat ini belum diformalkan dan diakui negara menjadi pahlawan nasional.
Baca Juga:
Lindungi 60 Juta Pelaku Usaha, Kemen UMKM-Kongres Advokat Indonesia Jalin Kerja Sama Hukum Strategis
Ada Yap Thiam Hien, seorang pengacara keturunan Tionghoa. Ada Artidjo Alkostas, seorang pengacara dan hakim sekaligus akademisi hukum Indonesia.
Kalau di polisi ada yang legend yakni Hoegeng Iman Santoso yang dikenal sebagai pejabat polisi paling berani dan jujur.
Juga ada Adnan Buyung Nasution yang fenomenal memiliki integritas kuat di tengah kuatnya tekanan orde baru pada saat itu.