"Kita selalu bicara banyaknya organisasi advokat, tapi kita lupa bahwa peningkatan kualitas itu adalah tanggung jawab," katanya.
Selain dengan pelatihan-pelatihan, Nasrullah mengingatkan ada tiga hal yang perlu dilakukan agar menjadi advokat profesional.
Baca Juga:
Sufmi Dasco Ahmad, Figur Intelektual di Balik Transformasi Advokat Indonesia
“Kita butuh upgrade skill, upgrade knowledge, dan upgrade kode etik karena tiga hal itu saja sebetulnya menunjukkan bahwa kita advokat profesional,” pungkasnya.
Selain mengukuhkan sekaligus melantik pengurus KAI DPD DKI Jakarta periode 2025-2030, Nasrullah juga mengangkat 20 advokat yang telah menjalani Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA).
Usai dilantik, Tuti Susilawati Ketua KAI DPD DKI Jakarta didampingi Arief Munandar Sekretaris, dan Kornelius Naibaho Wakil Ketua, juga melantik pengurus KAI DPC Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat untuk masa jabatan 2025-2030.
Baca Juga:
Kemen UMKM Teken MoU dengan KAI di Bidang Pendampingan Hukum
Tuti Susilawati terpilih menjadi Ketua KAI DPD DKI Jakarta periode 2025-2030 menggantikan Antoni yang telah menjadi Sekjen DPP KAI mendampingi Nasrullah Nawawi, pada Musyawarah Daerah (Musda) II KAI DKI Jakarta di Hotel Acacia Jakarta, pada Jumat (21/2).
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]