Jakarta.WahanaNews.co, Jakarta Timur - |Kemacetan yang kerap terjadi di jalur Rumah Sakit UKI Cikampek menuju Bandara Halim Perdanakusuma menarik perhatian Ketua Umum DPP Martabat Prabowo-Gibran, KRT Tohom Purba.
Ia mendesak Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemprov DKI Jakarta untuk segera memperlebar jalan akses tersebut, terutama di titik jalur bawah LRT, yang menjadi simpul kemacetan karena arus kendaraan dari berbagai arah bertemu.
Baca Juga:
Pasca Silaturahmi PP dan GRIB, BPPH Pemuda Pancasila Minta Kadernya Hormati Hukum dan Dukung Pemerintah
"Akses jalan ini sangat vital. Selain menjadi jalur utama menuju Bandara Halim yang sering digunakan untuk penerbangan VIP, titik ini juga berfungsi sebagai penghubung ke pintu tol dengan intensitas lalu lintas tinggi serta stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Oleh karena itu, diperlukan tindakan segera untuk meningkatkan kapasitas jalan demi mengurangi kemacetan," ujar Ketua Umum DPP Martabat Prabowo-Gibran, KRT Tohom Purba, Jumat (24/1/2025).
Ia menjelaskan, jalan di sekitar simpang Halim sebenarnya masih memungkinkan untuk diperlebar karena ada lahan pemerintah yang belum dimanfaatkan secara optimal.
Baca Juga:
Sangat Berbahaya, ALPERKLINAS Desak Pemerintah dan PLN Terbitkan Regulasi Larangan Kabel Lain Menumpang di Kabel Listrik
“Jika jalur ke arah kiri diperlebar, arus kendaraan yang masuk tol atau menuju bandara dapat lebih lancar. Ini penting, mengingat lokasi ini juga merupakan titik 0 atau Km 0 Pulau Jawa,” lanjutnya.
Menurut Tohom yang juga Ketua Aglomerasi Watch Indonesia, kondisi saat ini menunjukkan bahwa kemacetan yang terjadi mulai tak kenal waktu, terutama ketika kendaraan dari lima pintu masuk, seperti Jalan DI Pandjaitan, Jalan MT Haryono, dan Jalan Mayjen Soetoyo, bertemu di satu titik.
Situasi ini diperburuk dengan adanya arus kendaraan yang bersilangan, baik yang turun ke DI Pandjaitan maupun yang menuju Halim dan tol Pondok Gede-Cikampek.