WahanaNews-Jakarta | Seorang istri berinisial TT lakukan hubungan gelap dengan seorang pria idaman lain berinisial YP di dalam ruangan sekolah SDN 04 Petang, Cengkareng Timur, Sabtu (15/1).
Berawal dari ocehan sang anak (5) yang mengeluh karena ibu nya tak kunjung pulang hingga malam. Dikarenakan ia sering diajak TT ke sebuah sekolah dasar di Cengkareng Timur, ia pun memutuskan untuk mendatangi tempat tersebut bersama ayahnya (suami TT).
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Dan ternyata benar, sekitar pukul 22.45 WIB TT kedapatan sedang berduaan dengan YP di ruangan guru SDN 04 Petang. Tanpa berfikir panjang, AB langsung memukuli YP.
Warga sekitar ramai datangi sekolah tempat terjadinya keributan. Di saat bersamaan, YP langsung melarikan diri ke ruangan lainnya dan tidak berhasil ditemukan warga.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Uus seorang penjaga sekolah menjelaskan bahwa YP adalah seorang anak angkat salah satu guru murid kelas VI berinisial AS.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
“Beliau sudah memberi izin dan diketahui oleh kepala sekolah Sugeng Waspodo, bahwa YP diperbolehkan ‘bermain’ di lingkungan sekolah,” Ucapnya.
Sebagai penjaga sekolah, Uus tak bisa berbuat banyak karena YP sudah mendapat izin dari AS. Tetapi Uus tetap mengingatkan YP agar tidak membawa wanita ke dalam lingkungan sekolah karena terdapat banyak cctv.
Hingga saat ini, Uus telah lima kali memergoki YP membawa TT ke sekolah.
“Saya telah mengatakan pada YP agar bertemu dengan TT di halaman atau teras sekolah saja, seingat saya ada 5 kali YP membawa TT ke sini,” Ujarnya.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut akhirnya melaporkan hal ini ke Kamtib RW 02, tak selang berapa lama Faisal Ketua Kamtib 02 datang bersama Adang.
Yusuf selaku koordinator hansip RW 02 langsung menginvesigasi penjaga sekolah dan TT yang saat itu kedapatan bersembunyi di salah satu rumah dinas di lingkungan sekolah.
Faisal membawa TT dan sang suami RS ke rumaahnya untuk dimintai keterangan dan menjaga hal yang tidak diinginkan.
Dalam pertemuan tersebut, RS dan TT sepakat untuk berpisah. Pihak Kamtib RW 02 mengembalikan permasalahan keluarga ini kepada kedua belah pihak.
“Saya menghimbau kepada ibu TT agar saudara YP jangan sampai dating ke wilayah RW 02 lagi, karena dianggap telah membuat aib apalagi tidak pernah melapor kepada pihak RT dan keamanan,” Ujar Faisal.[non]