Jakarta.WahanaNews.co, DKI Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memaknai Hari Kartini sebagai momentum untuk memperkuat komitmennya dalam meneruskan pesan Kartini, yaitu memajukan dunia pendidikan.
"Hari Kartini, 21 April 2024, menjadi momen tepat untuk merefleksikan kembali pesan RA Kartini, khususnya melalui judul karyanya yang fenomenal yakni Habis Gelap Terbitlah Terang," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo saat dihubungi di Jakarta, Minggu (21/4/2024).
Baca Juga:
Pj Gubernur Kalbar Dorong UKM di Perbatasan Manfaatkan Pasar Modern PLBN Entikong
Menurut ini, hal itu merupakan momentum untuk menguatkan komitmen dalam meneruskan perjuangan Kartini terutama dalam memajukan pendidikan.
Ia menyebutkan, frasa "Habis Gelap Terbitlah Terang" bukan hanya sebuah judul buku, tetapi juga gambaran tentang perjuangan Kartini dalam melawan budaya patriarki yang mengekang kaum wanita pada masanya.
Lalu, terang yang dimaksud Kartini, kata Purwosusilo dapat dimaknai sebagai pencerahan melalui pendidikan dan emansipasi.
Baca Juga:
Pemprov Sulteng Investigasi Tambang PT Perdana Bumi Syahriyanti di Sungai Bou Donggala, Disinyalir Ilegal: Tahunan Mencuri Pasir-Batu (?)
Kartini juga mengajak kaum wanita untuk menyalakan cahaya dari dalam diri, yakni cahaya ini bukan hanya tentang kecerdasan intelektual, tetapi juga kekuatan mental dan spiritual untuk melawan keterbatasan dan meraih kemerdekaan.
Purwosusilo menjelaskan, bagi Kartini hidup yang bermakna adalah hidup yang bermanfaat bagi orang lain.
Ia juga menekankan bahwa wanita bukan hanya identik dengan kasur, dapur dan sumur, tetapi juga memiliki potensi untuk berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.