WahanaNews Jakarta.co - Unit Pengelola (UP) Terminal Angkutan Jalan DKI Jakarta setiap tahun mengalokasikan anggaran concrete barrier (beton pembatas), namun hasil investigasi wahananews.co ditemukan pengadaan concrete barrier menumpuk dan tidak bermanfaat di terminal pulogadung tahun anggaran 2024. Begitu juga pengadaan concrete barrier terparkir di terminal senen pengadaan tahun 2025.
Sebagaimana pemberitaan wahananews.co pada (16/5/2025), Kepala UP Terminal dan Angkutan Jalan Provinsi DKI Jakarta, Syamsul Mirwan mengatakan, concrete barrier nantinya akan di pergunakan untuk kanalisasi dan mobilisasi sesuai kebutuhan di terminal-terminal jakarta.
Baca Juga:
Pengadaan Concrete Barrier di UP Terminal Angkutan Jalan DKI Jakarta Masih Terparkir di Terminal Senen
Menanggapi hal tersebut, pegiat anti korupsi Juharto, SH mengatakan Februari 2025 Unit Pengelola Terminal Jalan DKI Jakarta telah melaksanakan pengadaan beton pembatas dengan metode e purchasing. "Pada hal pengadaan beton pembatas tahun anggaran 2024 masih banyak menumpuk di terminal pulo gadung. Ini kan sudah mubazir,” ujarnya (12/8).
Foto: Pengadaan benton pembatas tahun anggaran 2025 terparkir di terminal Senen, Jakarta Pusat.
Menurutnya, pengadaan yang tidak bermanfaat dapat mengakibatkan berbagai kerugian, termasuk pemborosan anggaran, penurunan kualitas barang atau jasa, hilangnya kepercayaan publik, dan bahkan dampak negatif pada perekonomian.
Baca Juga:
Total 16 Tempat di Kalbar Digeledah KPK, 3 Orang Jadi Tersangka
"Proses pengadaan yang tidak efektif dan efesien dapat menyebabkan pemborosan anggaran, baik karena mark-up harga, pembelian barang yang tidak dibutuhkan, atau kesalahan dalam perhitungan kebutuhan,” ungkap Juharto.
Juharto meminta Gubernur Pramono Anung memerintahkan Kepala Inspektorat DKI Jakarta, untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan Provinsi DKI Jakarta
Ketika dikonfirmasi, Kasie Sarpras Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan Provinsi DKI Jakarta, Pujo tidak memberikan jawaban.
[Redaktur: JP Sianturi]