JAKARTA.WAHANANEWS.CO, Jakarta Barat - Seorang pria paruh baya mengamuk dan merusak plang serta pagar sebuah bangunan tua di kawasan Tambora, Jakarta Barat. Polisi menyebut insiden tersebut dipicu oleh sengketa klaim hak atas tanah.
"Kemarin kita sudah lakukan mediasi, kepada kedua belah pihak dan dengan tiga pilar kita sudah melakukan mediasi. Kemarin terjadi kesepakatan bahwa mereka berdua yang berkonflik agar menahan diri," kata Kapolsek Tambora Kompol M Kukuh saat dihubungi wartawan, Sabtu (1/2/2025).
Baca Juga:
Perdagangan Anak di Tambora, Muncikari Janjikan Uang dan Apartemen
Kukuh mengatakan kedua belah pihak sama-sama mengklaim hak tanah dan bangunan yang dirusak tersebut.
"Jadi ini konflik tanah, dua-duanya merasa memiliki hak yang kuat. Ya mereka mengklaim dua-duanya memiliki hak atas tanah tersebut. Yang satu memiliki hak atas bangunan, yang satu mengklaim hak atas tanah itu, masih berkonflik," jelasnya.
Polisi menyarankan keduanya menyelesaikan konflik kepemilikan bangunan dan tanah tersebut di pengadilan. Polisi juga mempertahankan status quo atas bangunan tersebut.
Baca Juga:
Sindikat Judi Online, Polisi Selidiki Pelakunya Miliki Ratusan Kartu ATM
"Kita sarankan kemarin silakan gugat di pengadilan untuk hak yang kuat. Lalu untuk sementara tempat tersebut kita status quo-kan," tutupnya.
Dalam video viral tersebut, seorang pria paruh baya mengenakan pakaian putih tampak marah-marah dan melakukan perusakan terhadap plang serta pagar sebuah bangunan tua di kawasan Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat, pada Kamis siang (30/1). Tak lama setelah insiden terjadi, jajaran Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat bergerak merespons laporan masyarakat.
Dalam video yang beredar, terlihat pula personel kepolisian, yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Tambora Iptu Sudrajat Djumantara, di lokasi berusaha menenangkan pria tersebut agar situasi tidak semakin panas. Kapolsek Tambora, Kompol Muhammad Kukuh Islami, segera berkoordinasi dengan 3 pilar Tambora, yang terdiri atas Camat Tambora Holi Susanto, dan Danramil 02 Tambora Mayor Inf Mukhlisin.