JAKARTA.WAHANANEWS.CO — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) bakal menggelar berbagai bazar sepanjang Ramadan.
Tujuannya, memperkuat perekonomian warga melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Bazar ini juga menyediakan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
Baca Juga:
Jaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok, Dinas PPKUKM DKI Jakarta Gelar Bazar dan Pasar Murah
Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, bazar Ramadan ini akan digelar di berbagai titik strategis melibatkan enam OPD pengampu Jakarta Enterpreneur (Jakpreneur).
Ia menyampaikan, untuk tingkat provinsi, acara utama akan diadakan di Lapangan Banteng. Sementara itu di tingkat kota administrasi, bazar akan berlangsung di setiap kantor wali kota.
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga akan menjangkau kecamatan-kecamatan, sehingga semakin banyak warga yang dapat merasakan manfaatnya. Selain lokasi-lokasi utama tersebut, Pemprov DKI Jakarta juga berencana memanfaatkan ruang-ruang publik lainnya.
Baca Juga:
Perkuat Pertumbuhan UMKM Gorontalo, Bazar Ramadhan BI Capai Omzet 337 Persen
“Kami akan berkoordinasi dengan pejabat wilayah seperti lurah dan camat untuk menentukan lokasi yang dapat menampung 20-30 UMKM,” ujar Ratu, dikutip Selasa (25/2/2025).
Ia menjelaskan, Bazar Ramadan dijadwalkan berlangsung mulai awal Maret 2025. Ratu mengatakan, kolaborasi dengan stakeholder dalam mendukung kesuksesan penyelenggaraan bazar akan dilakukan di antaranya Bank DKI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), KPPD, Food Station, Dharma Jaya.
"Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan akses yang lebih luas bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan pembiayaan serta meningkatkan daya saing produk mereka,” katanya.
Ia berharap, momentum Ramadan dapat dimanfaatkan sebagai sarana promosi bagi pelaku UMKM serta memudahkan masyarakat dalam mendapatkan produk berkualitas dengan harga yang kompetitif.
Oleh karenanya, Pemprov DKI Jakarta mengajak seluruh masyarakat untuk datang ke bazar yang tersebar di kecamatan, kantor wali kota, hingga Balai Kota selama Ramadan nanti.
“Dengan adanya bazar-bazar selama Ramadan, diharapkan UMKM Jakarta semakin berkembang, perekonomian semakin kuat, serta masyarakat dapat menikmati bulan suci dengan kemudahan akses terhadap kebutuhan pokok dan produk berkualitas. Ini bukan hanya ajang belanja, tetapi juga bentuk dukungan terhadap UMKM lokal agar lebih maju dan berdaya saing,” tandas Ratu.
[Redaktur: Mega Puspita]