WahanaNews-Jakarta | Patuh menjalankan Peraturan Pemerintah nomor 50 tahun 2012 dalam menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di setiap proses bisnis pendistribusian listrik kepada masyarakat, PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya raih 5 penghargaan Anugerah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Awards Tingkat Provinsi Banten Tahun 2023 Jakarta, Senin (24/2/23).
Melistriki masyarakat merupakan tugas mulia, tetapi keselamatan jiwa manusia lebih utama. PLN tidak hanya menjaga keselamatan pekerja, tetapi juga seluruh pelanggan. Apresiasi K3 diberikan kepada 3 unit layanan pelanggan PLN UID Jakarta Raya yang wilayah kerjanya masuk Provinsi Banten. Kategori Zero Accident serta kategori Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) diraih oleh PLN Ciputat dan PLN Bintaro. Sementara itu PLN Kebon Jeruk mendapat penghargaan kategori Zero Accident.
Baca Juga:
Dihadiri Wapres Gibran, Upacara Hari Pahlawan Tanpa Kedip
PLN UID Jakarta Raya juga telah menerapkan ISO 45001 tahun 2018 yang merupakan standar tingkat internasional untuk SMK3. Menyepelekan keselamatan kerja memang mudah, tetapi nyawa manusia tidak ternilai harganya. Oleh karena itu penerapan SMK3 dalam pekerjaan beresiko tinggi seperti di bidang kelistrikan menjadi bagian yang sangat penting.
“Dengan menerapkan budaya K3 yang baik, dapat menghindarkan kita dari risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Pada akhirnya akan terwujudnya pekerjaan yang layak,” ungkap Pejabat Sekertaris Daerah Provinsi Banten Dr. Ir. Moch. Tranggono, M.Sc. dalam sambutannya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan mengatakan, "Listrik yang andal dan berkualitas adalah tugas kami, sedangkan memastikan keselamatan pelanggan, peralatan, serta petugas adalah komitmen kami dalam bekerja."
Baca Juga:
Edukasi Masyarakat Rusun, PLN Sosialisasikan Keselamatan Ketenagalistrikan
Lebih lanjut Doddy mengungkapkan bahwa apresiasi ini menjadi semangat PLN untuk tetap menerapkan SMK3 di setiap lini bisnis yang sedang dijalankan, karena tidak ada yang lebih berharga dari jiwa manusia. [afs]