Saat ini, di Keuskupan Sibolga telah membuka Pos Layanan Kemanusiaan Jaringan Caritas Indonesia bersama Caritas-PSE Keuskupan Sibolga di Wisma Kristoporus, Jalan Dr. F. L. Tobing No. 6, Huta Tonga-Tonga Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga.
Lokasi ini menjadi pusat respon dan pusat pelayanan kemanusiaan yang dijalankan oleh jaringan Caritas Indonesia.
Baca Juga:
Jasaraharja Putera Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sumut dan Aceh
Di tiga lokasi pos layanan ini, Caritas memberikan layanan berupa pemeriksaan kesehatan dan dapur umum. Untuk dapur umum, sejak 26 November telah mendistribusikan rata-rata 300–400 paket makanan per hari.
Sebelumnya, Caritas juga membuka dapur umum di Kota Sibolga pada periode 26 November-2 Desember 2025 yang melayani 1.000 porsi makanan per hari.
Caritas juga mengelola lima shelters pengungsian yang menampung 610 KK (±3.050 orang).
Baca Juga:
HUT ke-17, GEKIRA Bagikan Paket Sembako bagi Jemaat Gereja sebagai Sukacita Sambut Natal dan Tahun Baru
Lokasi ini telah dilengkapi tikar, terpal, selimut, dan bantuan makanan. Shelters pengungsian ini diperuntukkan bagi keluarga yang harus mengungsi karena rumahnya terdampak banjir dan belum dapat ditempati.
Untuk distribusi kebutuhan pokok, Caritas Indonesia telah membagikan kepada 1.310 KK (±6.550 orang) di delapan desa (Pandan, Hamatete, Pinangsori, Sugusagi, Sugusapu Huta Godang, Sibolga City, Pangaribuan, Ujung Padang).
Paket kebutuhan pokok ini berisi beras, gula, minyak goreng, mie instan, susu kental, ikan kaleng, biskuit, kopi/teh, sabun, sampo, pasta gigi, ember 20L, popok, handuk, dan pakaian baru.