JAKARTA.WAHANANEWS.CO - Hashim Djojohadikusumo menegaskan ketidaksetujuannya, bahkan Abangnya Prabowo bilang tidak akan menyetujui Kakeknya, RM Margono Djojohadikusumo dijadikan Pahlawan Nasional semasa dirinya presiden.
Hal itu disampaikan Hashim selaku Ketua Badan Penasehat DNIKS saat menyampaikan arahan pada acara Hari Ulang Tahun Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) ke-58 di Gedung Aneka Bhakti, Kompleks Kementerian Sosial RI, Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2025).
Baca Juga:
Hashim, Adek Prabowo Dorong Kader GEKIRA Aktif Kawal Program Prabowo Hingga di Daerah
Berhubungan dengan hal tersebut, Nikson Silalahi, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Kristiani Indonesia Raya (PP GEKIRA) sependapat dengan pernyataan Ketua Dewan Pembina PP GEKIRA itu.
“Mustinya sejak dulu sebelum pemerintahan Prabowo saat ini memimpin RI sudah layak dijadikan pahlawan nasional. Kenapa baru sekarang saat cucunya menjadi presiden,” tegas Nikson yang juga sebagai Wakil Sekjen DNIKS dan ikut mendampingi Hashim pada acara itu, Jumat (25/7/2025).
Nikson Silalahi dan Hashim Djojohadikusumo. [WAHANANEWS / TIO]
Baca Juga:
Hashim Minta Kader Gekira Laporkan Kalau Ada Korupsi dalam Program Pemerintah Prabowo
Nikson mengungkapkan RM Margono Djojohadikusumo ini kan memiliki hati nurani dan cita-cita besar untuk kemerdekaan Indonesia yang adil dan berkemajuan.
RM Margono Djojohadikusumo juga dikenal sebagai tokoh pendiri BNI dan juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Agung pertama Republik Indonesia. Mustinya sih dari dulu sudah dijadikan sebagai pahlawan nasional.
“Sosok RM Margono Djojohadikusumo ini panutan Pak Hashim dan Pak Prabowo dalam melakukan kebaikan tanpa pamrih kepada masyarakat,” ungkap Nikson.