Sebagai informasi, Srawungan Sanak Trah Mangkunegara I merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk menjalin kekeluargaan Trah Mangkunegara sebagai warisan leluhur nusantara. Dalam konteks kontemporer, trah tidak hanya dimaknai sebagai silsilah untuk menentukan jati diri pemimpin melainkan pewarisan nilai budaya dan semangat perjuangan untuk menghadapi permasalahan yang terjadi saat ini.
Selain itu, Menko Airlangga menuturkan bahwa trah juga dipandang sebagai jalinan hubungan kekeluargaan yang memiliki keterkaitan erat dengan pemberian amanah dan nilai-nilai penting dari leluhur yang harus dijalankan, sehingga trah juga mampu menjadi fondasi awal dalam mengenal silsilah kekerabatan dan menentukan jati diri. [afs]