Saat ini Arif Nugroho ditahan di Rutan Cipinang, Jakarta Selatan. Diketahui, Arif Nugroho juga dijerat dengan LP berbeda yakni terkait pencabulan terhadap korban yang sama. Dalam kasus ini, temannya bernama Muhammad Bayu Hartanto juga ditetapkan sebagai tersangka.
"Sebelumnya kan sudah P21 juga kasusnya yang pencabulan, nah ini yang kasus terkait dugaan pembunuhan dan/atau kelalaian yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia, Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 359 KUHP," jelas Ade Ary.
Baca Juga:
Tujuh SMA Swasta Terbaik di Jakarta dengan Kurikulum Unggulan dan Fasilitas Modern
Kasus ini ditangani oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan dengan nomor LP/B/1181/IV/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya tanggal 23 April 2024.
Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartanto ditetapkan sebagai tersangka setelah diduga memerkosa ABG berusia 16 tahun, yang terjadi pada 22 April 2024. Diketahui, korban berinisial FA tewas setelah dicekoki inex dan air sabu.
Korban tewas di sebuah hotel di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jaksel, pada Senin (22/4) malam setelah 'open BO' dengan tersangka Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartanto.
Baca Juga:
Penghuni Rusunawa Pasar Rumput Tolak Kebijakan Larangan Warisan Hunian ke Anak
Saat itu kedua tersangka membawa korban FA dan ABG remaja wanita lainnya, A. Remaja A selamat dari maut.
Kasus Kepemilikan Senpi
Arif Nugroho juga terseret dalam perkara lain yakni dugaan kepemilikan senjata api. Saat ini kasus tersebut dalam tahap penyidikan di Polda Metro Jaya.