Jakarta.WahanaNews.co, DKI Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta, Ahmad Mardono, meminta Pemerintah Provinsi DKI untuk melakukan pendekatan kekeluargaan kepada warga Kampung Bayam, dengan tujuan menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh warga di daerah tersebut.
"Kepada Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono segera menyelesaikan masalah warga Kampung Bayam dengan pendekatan kemanusiaan dan kekeluargaan," kata Ahmad kepada wartawan di Jakarta, Rabu (24/01/24).
Baca Juga:
Gantikan Heru Budi, Jokowi Tunjuk Dirjen Dukcapil Kemendagri jadi Pj Gubernur Jakarta
Ahmad menegaskan hal ini penting dilakukan untuk mencegah permasalahan warga Kampung Bayam meluas menjadi permasalahan sosial dan politik.
Terlebih, sebanyak 64 warga Kampung Bayam itu terdapat anak-anak di bawah umur dan siswa yang masih bersekolah, sehingga mereka harus dijaga fisik dan mentalnya.
"Warga yang berupaya mendapatkan haknya itu merasa kesulitan mendapatkan akses pasokan air bersih, serta aliran listrik pun dimatikan," jelasnya.
Baca Juga:
Jokowi Tunjuk Teguh Setyabudi, Heru Budi Lepas Jabatan Pj Gubernur DKI
Dia turut menyoroti jika merujuk pada kesepakatan awal, antara warga Kampung Bayam dengan Pemerintah Provinsi DKI bahwa warga akan mendapatkan haknya di Desember 2023.
"Untuk itu saya meminta Jakpro maupun Pemprov DKI untuk kembali kepada kesepakatan awal itu," ujarnya.
Perpindahan warga eks Kampung Susun Bayam ke Rusun Nagrak difasilitasi oleh Aparatur Kewilayahan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta.